Penerbangan Sepi, Bandara Kertajati Salurkan CSR untuk Anak Yatim
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Aktivitas penerbangan yang sepi akibat pandemi COVID-19 tak menyurutkan PT Bandaraudara Internasional Jawa Barat (BIJB) berbagi dan peduli warga sekitar yang terdampak.
PT BIJB kembali menyalurkan program bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa paket sembako kepada warga enam desa di sekitar bandara di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Bantuan sembako sebanyak 100 paket serta uang tunai itu disampaikan langsung jajaran direksi PT BIJB yang dipimpin Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi kepada 100 anak yatim. (Baca juga; Ketua DPRD Pangandaran Beri Bantuan Kursi Roda untuk Warga Miskin )
Menurut Salahudin Rafi, penyaluran bantuan tersebut untuk berbagi di bulan suci Ramadhan serta bentuk kepedulian terhadap warga yang tinggal di sekitar bandara. "Meski kita dalam kondisi pandemi COVID-19 dan bandara tidak ada penerbangan, BIJB Kertajati tetap berusaha berbagi dengan lingkungan sekitar," ungkap Rafi, Selasa (19/5/2020).
Menurutnya, korporasi tetap mendorong untuk terus menggelar program bantuan guna meringankan beban warga mengingat dampak pandemi COVID-19 juga dirasakan masyarakat di sekitar bandara. "Sepinya penerbangan juga membawa dampak ekonomi bagi warga sekitar bandara," imbuhnya.
Selain menyalurkan bantuan paket sembako, selama bulan suci Ramadhan, pihaknya juga rutin membagi-bagikan takjil gratis setiap hari. "Ini full dari awal Ramadhan sampai dengan nanti akhir Ramadhan yang dananya dihimpun dari kesukarelawanan karyawan," ucapnya. (Baca juga; Permintaan Naik 300%, 5.000 Armada Grab Car Protect Dikerahkan )
Rafi menambahkan, penyaluran bantuan sembako dan takjil gratis merupakan rangkaian kontribusi perusahaan terhadap masyarakat setelah sebelumnya bantuan sembako juga diberikan kepada ratusan kepala keluarga (KK) korban banjir dan bantuan penanganan tanggul air yang jebol di Kertajati.
"Kami juga turut menghimpun dan membagikan masker bersama bupati Majalengka, hingga aksi donor darah dalam rangka membantu PMI menghadapi COVID-19. Kami berharap, situasi ini segera berakhir, agar BIJB kembali bangkit melesat dan berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat," pungkasnya.
PT BIJB kembali menyalurkan program bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa paket sembako kepada warga enam desa di sekitar bandara di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Bantuan sembako sebanyak 100 paket serta uang tunai itu disampaikan langsung jajaran direksi PT BIJB yang dipimpin Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi kepada 100 anak yatim. (Baca juga; Ketua DPRD Pangandaran Beri Bantuan Kursi Roda untuk Warga Miskin )
Menurut Salahudin Rafi, penyaluran bantuan tersebut untuk berbagi di bulan suci Ramadhan serta bentuk kepedulian terhadap warga yang tinggal di sekitar bandara. "Meski kita dalam kondisi pandemi COVID-19 dan bandara tidak ada penerbangan, BIJB Kertajati tetap berusaha berbagi dengan lingkungan sekitar," ungkap Rafi, Selasa (19/5/2020).
Menurutnya, korporasi tetap mendorong untuk terus menggelar program bantuan guna meringankan beban warga mengingat dampak pandemi COVID-19 juga dirasakan masyarakat di sekitar bandara. "Sepinya penerbangan juga membawa dampak ekonomi bagi warga sekitar bandara," imbuhnya.
Selain menyalurkan bantuan paket sembako, selama bulan suci Ramadhan, pihaknya juga rutin membagi-bagikan takjil gratis setiap hari. "Ini full dari awal Ramadhan sampai dengan nanti akhir Ramadhan yang dananya dihimpun dari kesukarelawanan karyawan," ucapnya. (Baca juga; Permintaan Naik 300%, 5.000 Armada Grab Car Protect Dikerahkan )
Rafi menambahkan, penyaluran bantuan sembako dan takjil gratis merupakan rangkaian kontribusi perusahaan terhadap masyarakat setelah sebelumnya bantuan sembako juga diberikan kepada ratusan kepala keluarga (KK) korban banjir dan bantuan penanganan tanggul air yang jebol di Kertajati.
"Kami juga turut menghimpun dan membagikan masker bersama bupati Majalengka, hingga aksi donor darah dalam rangka membantu PMI menghadapi COVID-19. Kami berharap, situasi ini segera berakhir, agar BIJB kembali bangkit melesat dan berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat," pungkasnya.
(wib)