Sudah Vaksin, Satpol PP Tulungagung Masih Terpapar COVID-19

Senin, 15 Maret 2021 - 23:45 WIB
loading...
Sudah Vaksin, Satpol PP Tulungagung Masih Terpapar COVID-19
Sebanyak 10 orang petugas Satpol PP di Kabupaten Tulungagung terkonfirmasi positif COVID-19 dan langsung menjalani isolasi di gedung rusunawa IAIN Tulungagung. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TULUNGAGUNG - Sebanyak 10 orang petugas Satpol PP di Kabupaten Tulungagung terkonfirmasi positif COVID-19 dan langsung menjalani isolasi di gedung rusunawa IAIN Tulungagung. Beberapa di antara mereka yang terkonfirmasi positif tersebut diketahui sudah disuntik vaksin.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Kasil Rohkmat mengatakan, kasus yang terjadi masih dalam penelitian. "Itu menjadi fokus penelitian kita di tim KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," ujar Kasil, Senin (15/3/2021).

Informasi yang dihimpun, petugas Satpol PP yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut rata-rata sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Bahkan ada yang sudah menerima suntikan dosis kedua. Namun mereka masih juga terpapar. Hasil swab test dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Kasil mengatakan, belum bisa memastikan penyebab mereka terpapar COVID-19. Apakah berasal dari vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh, atau sebab lain, pihaknya belum bisa memastikan.

Hal itu mengingat secara teori, efisiensi perlindungan vaksin sinovac terhadap virus hanya 65 %. "Apa karena itu atau hal lain, kita belum tahu," kata Kasil menjelaskan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung Wahid Masrur mengatakan, kasus yang terjadi (petugas positif COVID-19) tidak mempengaruhi kinerja yang ada. Kerja petugas satpol PP yang bersifat lapangan, yakni operasi yustisi dan pemadam kebakaran, tetap berjalan seperti biasa. "Untuk petugas lapangan negatif semua," ujar Wahid.

Untuk memutus rantai penyebaran, seluruh petugas Satpol PP Tulungagung langsung melakukan swab antigen. Seluruh ruangan kantor langsung dilakukan penyemprotan desinfektan. Sementara terkait kasus positif yang terjadi diduga berasal dari klaster keluarga. Yakni ada keluarga satpol PP yang baru datang dari luar kota dan terkonfirmasi positif COVID-19. "Pulang dan menulari anggota saya," pungkas Wahid. Baca: Tes Keaslian Sabu dan Ekstasi hingga Mabuk, Pria Ini Tak Sadar Diciduk Polisi.

Sementara pada 15 Maret ini, ada tambahan 7 kasus positif COVID-19 baru. Tercatat hingga 15 Maret 2021 (akumulatif), jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tulungagung mencapai 2.598 kasus.

Perinciannya, 2.453 orang sembuh, 62 orang meninggal dunia, 69 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 5 orang diisolasi di gedung karantina dan 9 orang menjalani isolasi mandiri. Baca Juga: Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kematian 2 Mahasiswa UIN Malang Korban Diklat UKM Pencak Silat.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)