Banyak Jalan Rusak di Gresik, Tim URC Dinas PUTR Tidak Maksimal

GRESIK - Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik dinilai tidak maksimal. Banyak jalan-jalan rusak parah dan dibiarkan.

Pantauan di lapangan, jalan rusak parah di Jalan KH Syafii sisi Sukomulyo dan Desa Suci di Kecamatan Manyar. Banyak lubang dan cukup dalam. “Sudah lama Jalan KH Syafii rusak. Kalau hujan lebih parah lagi,” ungkanp M Syarif (38) warga Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Minggu (14/3/2021).

Jalan rusak juga ditemui sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan, Jalan Jatirembe di Kecamatan Benjeng.

Baca juga: Bupati Se-Indonesia Dukung Program Organisasi Penggerak, Bisa Dongkrak Kualitas Pendidikan

Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan mengaku kecewa dengan Dinas PUTR. Karena tidak serius memelihara jalan-jalan rusak. “Harusnya, Dinas PUTR dengan URC-nya beegerak cepat. Tidak membiarkan jalan-jalan rusak,” katanya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas PUTR, Gunawan Setiaji mengaku tidak tahu Jalan KH Syafi'i rusak parah. Ironisnya, mengeluh tidak ada anggaran, karena refokusing VOVID-19. “Anggaran memperbaiki atau menutup lubang di 512 kilometer jalan di Gresik masih kurang,” katanya.

Gunawan pun menelepon jajarannya untuk segera mengecek kondisi jalan yang sering disebut simpang tiga tenger itu. Akses jalan itu sangat vital bagi warga. "Kalau ada pengaduan seperti ini ke saya langsung saya tindaklanjuti. Saya sudah telepon. Besok langsung dikerjakan," kata dia.