Jamaah Salat Gempar, Saksikan Imam Musala Dibacok saat Sedang Sujud, 1 Tewas

Minggu, 14 Maret 2021 - 22:47 WIB
loading...
Jamaah Salat Gempar, Saksikan Imam Musala Dibacok saat Sedang Sujud, 1 Tewas
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi. Foto/Antara/Heru Suyitno
A A A
TEMANGGUNG - Pelaku pembacokan terhadap Muhndori (69), imam Musala Al Iman, Dusun Sigran Desa Kemiri, Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dan istrinya Trimah (55) berhasil dibekuk, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Tragis, Bu Guru Ngaji di Aceh Meregang Nyawa Usai Dibacok

Pelaku yang diketahui bernama Mundari (60) membacok Muhndori dan Trimah saat salat Subuh di Musala Al Iman di Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kaloran, Temanggung. Saat kejadian, Mundari menjadi imam salat Subuh, dan sedang sujud.

Baca juga: Janda Muda Dibacok Mantan Suami hingga Tangan Nyaris Putus, Tewas Usai Diamputasi

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Setyo Hermawan mengatakan empat orang saksi melihat langsung kejadian pembacokan yang menggegerkan ini.

"Ada beberapa orang yang melihat pelaku membacok korban. Mereka adalah makmum salat Subuh. Untuk pelaku bukan bagian dari makmum. Dia (pelaku) menunggu beberapa saat setelah berlangsung salat, langsung masuk melakukan pembacokan terhadap imam ," katanya,Minggu (14/3/2021).

Sementara Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi menjelaskan, peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. "Pelaku melakukan pembacokan beberapa kali dari belakang saat korban Muhndori sedang sujud. Setelah itu, membacok Trimah yang berusaha menghalangi pelaku ," ungkapnya.

Setelah kejadian, kata Benny, kedua korban dibawa ke RSUD Temanggung untuk mendapatkan perawatan. Kondisi terkahir korban atas nama Muhndori menunjukkan tanda-tanda membaik. Namun, istrinya Trimah meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB.

Polisi menyita senjata berupa bendo arit dengan panjang sekitar 30 cm, kayu yang ujungnya ada pisaunya dan ungkal atau alat mengasah benda tajam.

"Kami masih dalami motif pelaku melakukan penganiayaan. Informasi awal terkait dengan masalah pribadi antara korban dan tersangka yang kebetulan tetangga," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)