Libur Isra Miraj, Penerbangan dari Bandung ke Daerah Wisata Tinggi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Penerbangan dari Bandung ke sejumlah destinasi wisata seperti Bali dan Kuala Namu mengalami peningkatan pada libur Isra Miraj pekan ini.
Kendati tidak signifikan, namun kenaikan trafik penumpang telah terjadi sejak Rabu (10/3/2021) lalu.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Husein Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar, walaupun tidak terlalu signifikan, namun kenaikan trafik penumpang di Bandara Husein Sastranegara Bandung telah terasa sejak awal pekan ini.
"Memang tidak terluka signifikan. Karena Jumat ini juga bukan libur nasional. Walaupun hari kamis kemarin libur. Tapi lonjakan ada sedikit, dan ini menjadi trafik tertinggi sejak bulan Maret," kata Iwan di Bandara Husien Bandung, Jumat (12/3/2021).
Menurut dia, pada hari normal jumlah penumpang yang diangkut antara 600 hingga 1.000 orang. Sementara pada pekan ini, terjadi kenaikan hingga 1.200 orang.
Load faktor satu penerbangan mencapai 100 orang atau 80% sebagaimana peraturan saat ini.
Saat ini, penerbangan dari Bandung ke sejumlah daerah menggunakan pesawat jet dilayani oleh Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia, dan Lion Air.
"Kenaikan trafik terjadi untuk penerbangan dari Bandung ke Kuala Namu dan Bali atau sebaliknya. Ke Bali misalnya, dilayani empat penerbangan," jelas Iwan.
Ketika ditanya apakah kenaikan trafik penumpang untuk tujuan wisata, dia mengaku tidak bisa memberi kepastian.
Baca juga: 745 Pegawai Maskapai dan Petugas Bandara Husein Bandung Divaksinasi COVID-19
Namun bila dilihat dari destinasi penerbangannya, tidak menutup kemungkinan untuk wisata.
"Tapi kalau berdasarkan trafik, itu Denpasar Bandung, dan Kualanamu. Kalau melihat itu, kemungkinan wisata. Tapi kami tidak bisa pastikan, apakah keluarga atau wisata," beber dia.
Baca juga: Tangis Pecah, Jadi Korban Bus Maut Resa Siti Khaerunisa Batal Menikah
Dia memprediksi, pada akhir pekan ini volume penumpang bisa tembus angka 1.500 orang. Mereka diprediksi telah kembali dari daerahnya ke tempat asalnya.
Kendati tidak signifikan, namun kenaikan trafik penumpang telah terjadi sejak Rabu (10/3/2021) lalu.
Menurut General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Husein Sastranegara Bandung R Iwan Winaya Mahdar, walaupun tidak terlalu signifikan, namun kenaikan trafik penumpang di Bandara Husein Sastranegara Bandung telah terasa sejak awal pekan ini.
"Memang tidak terluka signifikan. Karena Jumat ini juga bukan libur nasional. Walaupun hari kamis kemarin libur. Tapi lonjakan ada sedikit, dan ini menjadi trafik tertinggi sejak bulan Maret," kata Iwan di Bandara Husien Bandung, Jumat (12/3/2021).
Menurut dia, pada hari normal jumlah penumpang yang diangkut antara 600 hingga 1.000 orang. Sementara pada pekan ini, terjadi kenaikan hingga 1.200 orang.
Load faktor satu penerbangan mencapai 100 orang atau 80% sebagaimana peraturan saat ini.
Saat ini, penerbangan dari Bandung ke sejumlah daerah menggunakan pesawat jet dilayani oleh Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia, dan Lion Air.
"Kenaikan trafik terjadi untuk penerbangan dari Bandung ke Kuala Namu dan Bali atau sebaliknya. Ke Bali misalnya, dilayani empat penerbangan," jelas Iwan.
Ketika ditanya apakah kenaikan trafik penumpang untuk tujuan wisata, dia mengaku tidak bisa memberi kepastian.
Baca juga: 745 Pegawai Maskapai dan Petugas Bandara Husein Bandung Divaksinasi COVID-19
Namun bila dilihat dari destinasi penerbangannya, tidak menutup kemungkinan untuk wisata.
"Tapi kalau berdasarkan trafik, itu Denpasar Bandung, dan Kualanamu. Kalau melihat itu, kemungkinan wisata. Tapi kami tidak bisa pastikan, apakah keluarga atau wisata," beber dia.
Baca juga: Tangis Pecah, Jadi Korban Bus Maut Resa Siti Khaerunisa Batal Menikah
Dia memprediksi, pada akhir pekan ini volume penumpang bisa tembus angka 1.500 orang. Mereka diprediksi telah kembali dari daerahnya ke tempat asalnya.
(boy)