Santap Makanan di Hajatan Pernikahan, 23 Warga di Pangkep Keracunan Massal
loading...
A
A
A
PANGKEP - Sebanyak 23 warga di Kampung Ujung Loe, Kecamatan Minasatene, Pangkep , dibawa ke Puskesmas Minasate'ne karena mengalami mual dan muntah. Diketahui, puluhan warga tersebut keracunan massal usai menyantap makanan di sebuah hajatan pernikahan, Rabu (10/3/2021).
Kapolsek Minasatene Iptu Abdul Halim Lau mengatakan, sebelumnya puluhan warga menghadiri pesta pernikahan pada Rabu siang (10/3/2021). Namun sore harinya mereka mulai mengalami gejala keracunan seperti mual-mual, muntah dan pusing.
“Para korban keracunan massal langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolsek Minasatene.
Keluarga para korban datang ke puskesmas untuk memastikan kondisi keluarga mereka yang yang menjadi korban keracunan makanan.
“Kita telah melakukan pemeriksaan dan mengamankan sejumlah makanan di salah satu rumah yang menggelar pesta pernikahan di Kampung Ujung Loe, Pangkep , Sulawesi Selatan. Kita juga memanggil pemilik rumah yang menggelar hajatan pernikahan,” ungkap Kapolsek Minasatene Iptu Abdul Halim Lau.
Dari data pasien para korban kebanyakan terdiri dari anak-anak namun ada juga dari kalangan remaja, dewasa dan ibu-ibu. Jumlah pasien diawal yang datang ke puskesmas sejumlah 20 orang dengan keluhan sakit yang sama.
Kapolsek Minasatene Iptu Abdul Halim Lau mengatakan, sebelumnya puluhan warga menghadiri pesta pernikahan pada Rabu siang (10/3/2021). Namun sore harinya mereka mulai mengalami gejala keracunan seperti mual-mual, muntah dan pusing.
“Para korban keracunan massal langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolsek Minasatene.
Keluarga para korban datang ke puskesmas untuk memastikan kondisi keluarga mereka yang yang menjadi korban keracunan makanan.
“Kita telah melakukan pemeriksaan dan mengamankan sejumlah makanan di salah satu rumah yang menggelar pesta pernikahan di Kampung Ujung Loe, Pangkep , Sulawesi Selatan. Kita juga memanggil pemilik rumah yang menggelar hajatan pernikahan,” ungkap Kapolsek Minasatene Iptu Abdul Halim Lau.
Dari data pasien para korban kebanyakan terdiri dari anak-anak namun ada juga dari kalangan remaja, dewasa dan ibu-ibu. Jumlah pasien diawal yang datang ke puskesmas sejumlah 20 orang dengan keluhan sakit yang sama.
(agn)