Tak Memakai Masker di Atas Kereta, Penumpang Akan Dipaksa Turun
loading...
Foto/Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A
A
A
LUBUKLINGGAU - PT Stasiun Kereta Api (KA) Drivre III Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), mewajibkan semua penumpang relasi Lubuklinggau-Kertapati untuk memakai masker saat di stasiun maupun di dalam kereta api.
"Mulai kemarin, Minggu 12 April 2020, para penumpang diwajibkan pakai masker. Apabila tidak pakai, tidak diperbolehkan naik KA serta biaya tiket dikembalikan," kata Kepala Stasiun Kota Lubuklinggau, Sukarman, Senin (13/4/2020).
Ditegaskan oleh Sukarman, apabila penumpang kedapatan di atas kereta tidak pakai masker, maka penumpang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat dan biaya tiket tidak dikembalikan atau hangus.
Selain mewajibkan penumpang memakai masker, PT KA juga mengimbau penumpang untuk menjaga jarak antrian atau social distancing. Guna menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran corona, pihak perusahaan menyediakan sabun cuci tangan di depan pintu masuk stasiun.
Pandemi corona selain membuat penumpang wajib mengenakan masker, juga mengakibatkan jumlah penumpang kereta berkurang. Banyak bangku-bangku kosong karena sepi penumpang.
"Sekarang kurang lebih 20 persen dari kapasitas tempat duduk yang terisi," ujarnya.
"Mulai kemarin, Minggu 12 April 2020, para penumpang diwajibkan pakai masker. Apabila tidak pakai, tidak diperbolehkan naik KA serta biaya tiket dikembalikan," kata Kepala Stasiun Kota Lubuklinggau, Sukarman, Senin (13/4/2020).
Ditegaskan oleh Sukarman, apabila penumpang kedapatan di atas kereta tidak pakai masker, maka penumpang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat dan biaya tiket tidak dikembalikan atau hangus.
Selain mewajibkan penumpang memakai masker, PT KA juga mengimbau penumpang untuk menjaga jarak antrian atau social distancing. Guna menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran corona, pihak perusahaan menyediakan sabun cuci tangan di depan pintu masuk stasiun.
Pandemi corona selain membuat penumpang wajib mengenakan masker, juga mengakibatkan jumlah penumpang kereta berkurang. Banyak bangku-bangku kosong karena sepi penumpang.
"Sekarang kurang lebih 20 persen dari kapasitas tempat duduk yang terisi," ujarnya.
(hus)
Lihat Juga :
