Dokter Positif Corona, Pegawai Puskesmas Blitar Dirapid Test Massal

Sabtu, 18 April 2020 - 09:35 WIB
loading...
Dokter Positif Corona,...
ilustrasi
A A A
BLITAR - Sebanyak 45 orang pegawai dilingkungan Puskesmas Wates Kabupaten Blitar dijadwalkan menjalani rapid test Covid-19. Langkah pencegahan ini diambil menyusul adanya salah satu petugas medis (dokter) yang dinyatakan positif Corona.

"Semuanya (45 orang) pegawai puskesmas Wates," ujar Krisna Yekti, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Blitar kepada wartawan. Dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan pasien (positif) baru.

Perempuan 38 tahun yang bertugas di Puskesmas Wates itu diduga tertular dari ODP (Orang dalam Pemantauan) yang beriwayat sebagai peserta pelatihan petugas haji di Surabaya lalu. ODP kluster haji yang hasil swabnya belum keluar itu masih kerabatnya.

Yang bersangkutan (ODP) menolak dirujuk ke rumah sakit dan lebih memilih berobat atau rawat jalan. "Dan (keduanya) terjadi kontak erat," papar Krisna Yekti. Menurut Krisna Yekti, jika dalam rapid test ditemukan positif, sesuai protokoler akan langsung ditindaklanjuti pengambilan swab.

Begitu juga jika diketahui banyak petugas yang sebelumnya kontak erat dengan pasien, yang bersangkutan akan langsung diisolasi. Pekerjaan petugas bersangkutan di puskesmas, kata Krisna Yekti akan digantikan petugas puskesmas lain.

"Kalau hasilnya positif ya biasa diswab," kata Krisna ringan. Tercatat 17 April jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 639, ODP selesai dipantau 14 hari 529, ODP dalam proses pemantauan 105 dan ODP rawat inap 5.

Sedangkan jumlah PDP (Pasien dalam Pengawasan) 12 orang dengan 7 orang diantaranya sembuh, 4 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien positif 3 orang, satu orang dirawat, satu orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2748 seconds (0.1#10.140)