Gempar Mobil Berlapis Emas dan Berlian di Subang, Pemiliknya Juga Bangun Musala Rp11 M
loading...
A
A
A
SUBANG - Pemilik mobil berlapis berlian dan emas di Kabupaten Subang, Jawa Barat, ternyata juga memiliki sebuah musala yang super mewah. Musala itu dilapisi emas pada atap, lantai, dan dindingnya.
Bahkan, pembangunan musala super mewah ini diklaim menghabiskan biaya Rp11 miliar. Selain dilapisi emas , seluruh lantai, dinding, dan tiangnya menggunakan marmer. Bahkan, setelah pembangunannya selesai, sebanyak 60 pekerja masing-masing diberi satu sepeda motor.
Musala super mewah milik Haji Sugandi Natanegara tersebut, terletak di Kampung Karokrok, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Musala super mewah tersebut, oleh pemiliknya diberi nama Darul Iman Attauhid.
Bangunan musala super mewah ini berdiri di lahan seluas 7.000 meter persegi. Kemewahan sudah tersaji sejak memasuki gerbang musala. Pemiliknya menanam empat batang emas batangan di lantas depan pintu masuk yang di klaimnya juga asli.
"Seluruh bangunan mulai dari lantai, dinding hingga tiang juga dilapisi oleh marmer yang sangat mahal. Bahan atap atau langit-langit musala yang berbentuk tiga bintang dilapisi oleh emas ," ujar kerabat pemilik musala, Encem Hasa Basri.
Encem yang merupakan orang kepercayaan Haji Sugandi Natanegara mengaku, para pekerja yang mengerjakan pembangunan musala ini diberi bonus sepeda motor. Ada 60 pekerja, masing-masing mendapatkan satu sepeda motor.
Bahkan, pembangunan musala super mewah ini diklaim menghabiskan biaya Rp11 miliar. Selain dilapisi emas , seluruh lantai, dinding, dan tiangnya menggunakan marmer. Bahkan, setelah pembangunannya selesai, sebanyak 60 pekerja masing-masing diberi satu sepeda motor.
Musala super mewah milik Haji Sugandi Natanegara tersebut, terletak di Kampung Karokrok, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Musala super mewah tersebut, oleh pemiliknya diberi nama Darul Iman Attauhid.
Bangunan musala super mewah ini berdiri di lahan seluas 7.000 meter persegi. Kemewahan sudah tersaji sejak memasuki gerbang musala. Pemiliknya menanam empat batang emas batangan di lantas depan pintu masuk yang di klaimnya juga asli.
"Seluruh bangunan mulai dari lantai, dinding hingga tiang juga dilapisi oleh marmer yang sangat mahal. Bahan atap atau langit-langit musala yang berbentuk tiga bintang dilapisi oleh emas ," ujar kerabat pemilik musala, Encem Hasa Basri.
Encem yang merupakan orang kepercayaan Haji Sugandi Natanegara mengaku, para pekerja yang mengerjakan pembangunan musala ini diberi bonus sepeda motor. Ada 60 pekerja, masing-masing mendapatkan satu sepeda motor.
(eyt)