Ini Update Data Corona di Kota Bandung Senin 18 Mei 2020
loading...
Kota Bandung masuk zona kuning. Meski tak ada penambahan jumlah kasus penularan, tetapi masih berisiko. Foto/SINDOnews/Dok
A
A
A
BANDUNG - Berdasarkan evaluasi Pemprov Jabar atas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jabar, Kota Bandung masuk zona kuning.
Artinya, meski laju angka penularan cenderung stagnan, tetapi potensi untuk terjadi gelombang penularan baru masih berisiko terjadi jika warga Kota Bandung tak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona.
Pasalnya, kasus Corona merata di 30 kecamatan di Kota Bandung. Tak ada satu kecamatan pun di kota berjuluk Parijs van Java ini yang tak ada orang positif COVID-19.
Berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, Senin 18 Mei 2020 pukul 18.09 WIB, total warga positif terjangkit virus Corona (COVID-19) di Kota Bandung sebanyak 288 orang.
Saat ini, pasien positif Corona yang masih dirawat sebanyak 178 atau 61,81%, pasien positif yang sembuh 74 atau 25,69% dan meninggal
dunia 36 orang atau 12,50%.
Sedangkan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.684, terdiri atas 173 orang atau 4,70% masih dalam proses pemantauan dan 3.511 atau 95,30% telah selesai dipantau.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 832 orang, yang terdiri atas 388 pasien atau 46,63% masih diawasi dan 444 orang atau 53,37% telah selesai diawasi.
Data sebaran per kecamatan di Kota Bandung menunjukkan, Kecamatan Cicendo paling tinggi jumlah pasien positif Corona dan meninggal dunia. Jumlah pasien positif COVID-19 di Cicendo sebanyak 32 orang, sebanyak 17 orang masih dirawat, 11 orang positif Corona telah sembuh dan 4 meninggal.
Saat ini, di Cicendo tak ada ODP, tapi sebelumnya terdapat 52 ODP dan telah selesai dipantau. Kemudian jumlah PDP 42 orang, terdiri atas 12 masih dalam epengawasan dan 30 telah selesai diawasi.
Di posisi kedua, Kecamatan Bandung Kulon dengan jumlah orang yang positif Corona sebanyak 25 orang, sebanyak 3 orang telah sembuh dan dua meninggal dunia, sedangkan 20 orang masih menjalani perawatan. Di Bandung Kulon terdapat 105 ODP (2 masih dipantau dan 103 selesai), PDP 29 orang (16 masih diawasi dan 13 elesai diawasi).
Sementara di posisi ketiga, Kecamatan Andir dengan jumlah warga positif Corona sebanayk 20 orang yang terdiri atas 16 masih dalam perawatan, 3 orang sembuh dan 3 meninggal dunia.
Di Kecamatan Andir terdapat 65 ODP (11 orang masih dipantau dan 54 selesai dipantau), PDP sebanyak 24 orang (8 masih diawasi dan 16 selesai diawasi).
Artinya, meski laju angka penularan cenderung stagnan, tetapi potensi untuk terjadi gelombang penularan baru masih berisiko terjadi jika warga Kota Bandung tak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona.
Pasalnya, kasus Corona merata di 30 kecamatan di Kota Bandung. Tak ada satu kecamatan pun di kota berjuluk Parijs van Java ini yang tak ada orang positif COVID-19.
Berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, Senin 18 Mei 2020 pukul 18.09 WIB, total warga positif terjangkit virus Corona (COVID-19) di Kota Bandung sebanyak 288 orang.
Saat ini, pasien positif Corona yang masih dirawat sebanyak 178 atau 61,81%, pasien positif yang sembuh 74 atau 25,69% dan meninggal
dunia 36 orang atau 12,50%.
Sedangkan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.684, terdiri atas 173 orang atau 4,70% masih dalam proses pemantauan dan 3.511 atau 95,30% telah selesai dipantau.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 832 orang, yang terdiri atas 388 pasien atau 46,63% masih diawasi dan 444 orang atau 53,37% telah selesai diawasi.
Data sebaran per kecamatan di Kota Bandung menunjukkan, Kecamatan Cicendo paling tinggi jumlah pasien positif Corona dan meninggal dunia. Jumlah pasien positif COVID-19 di Cicendo sebanyak 32 orang, sebanyak 17 orang masih dirawat, 11 orang positif Corona telah sembuh dan 4 meninggal.
Saat ini, di Cicendo tak ada ODP, tapi sebelumnya terdapat 52 ODP dan telah selesai dipantau. Kemudian jumlah PDP 42 orang, terdiri atas 12 masih dalam epengawasan dan 30 telah selesai diawasi.
Di posisi kedua, Kecamatan Bandung Kulon dengan jumlah orang yang positif Corona sebanyak 25 orang, sebanyak 3 orang telah sembuh dan dua meninggal dunia, sedangkan 20 orang masih menjalani perawatan. Di Bandung Kulon terdapat 105 ODP (2 masih dipantau dan 103 selesai), PDP 29 orang (16 masih diawasi dan 13 elesai diawasi).
Sementara di posisi ketiga, Kecamatan Andir dengan jumlah warga positif Corona sebanayk 20 orang yang terdiri atas 16 masih dalam perawatan, 3 orang sembuh dan 3 meninggal dunia.
Di Kecamatan Andir terdapat 65 ODP (11 orang masih dipantau dan 54 selesai dipantau), PDP sebanyak 24 orang (8 masih diawasi dan 16 selesai diawasi).
(awd)
Explore More