Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bule Instruktur Kelas Orgasme di Ubud Bali Akhirnya Ditangkap
loading...
Andrew Irvin Barnes, WNA yang membuat gaduh dengan rencana menggelar kelas orgasme di Ubud, Bali, akhirnya ditangkap polisi, Jumat (5/3/2021) malam. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
GIANYAR - Andrew Irvin Barnes, warga negara asing (WNA) yang membuat gaduh dengan rencana menggelar "kelas orgasme " di Ubud, Bali, akhirnya ditangkap polisi, Jumat (5/3/2021) malam.
Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana membenarkan penangkapan itu. "Ada. Sudah diamankan," katanya ketika dihubungi.
Penangkapan dilakukan langsung oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bali. Andrew yang berkewarganegaraan Australia itu ditangkap di sebuah villa di Ubud.
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro memimpin langsung penangkapan bule berusia 50 tahun itu.
Seperti diberitakan, warga Bali dikejutkan oleh rencana digelarnya "kelas orgasme" oleh seorang WNA bernama Andrew Bares. Acara itu bakal digelar mulai Sabtu (6/3/2021) besok.
Dalam event bertajuk "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat itu, setiap peserta dikenakan tarif USD600 atau setara Rp8 juta. Kabar itu kini viral di media sosial.
Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana membenarkan penangkapan itu. "Ada. Sudah diamankan," katanya ketika dihubungi.
Penangkapan dilakukan langsung oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bali. Andrew yang berkewarganegaraan Australia itu ditangkap di sebuah villa di Ubud.
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro memimpin langsung penangkapan bule berusia 50 tahun itu.
Seperti diberitakan, warga Bali dikejutkan oleh rencana digelarnya "kelas orgasme" oleh seorang WNA bernama Andrew Bares. Acara itu bakal digelar mulai Sabtu (6/3/2021) besok.
Dalam event bertajuk "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat itu, setiap peserta dikenakan tarif USD600 atau setara Rp8 juta. Kabar itu kini viral di media sosial.
(shf)
Explore More