Per 1 Maret 2021, Pemprov DKI Telah Berikan 214.523 Dosis Vaksin Covid-19
loading...
Pemprov DKI Jakarta menyebutkan per 1 Maret 2021 telah diberikan 214.523 dosis vaksin Covid-19 untuk warga Jakarta. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyebutkan per 1 Maret 2021 telah diberikan 214.523 dosis vaksin Covid-19 untuk warga Jakarta. Masyarakat pun diminta untuk tidak khawatir bila diberikan vaksin Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, per tanggal 1 Maret 2021, pihaknya telah memberikan total 214.523 dosis vaksin Covid-19. Adapun rinciannya, total vaksin pertama 141.224 dosis dan vaksin kedua 73.298 dosis.
Vaksinasi, lanjut dia, telah diberikan kepada tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia (lansia), petugas layanan publik, pedagang, hingga wartawan di Ibu Kota. Dia menyebut angka tersebut masih jauh dari total sasaran.
"Total sasaran petugas publik dan lansia mencapai 2,6 juta. Jadi secara bertahap masing-masing sektor, masing-masing bagian masing-masing profesi (akan divaksinasi)," kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (2/3/2021).
Ariza menuturkan, kapasitas penyuntikan vaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 19.741 orang per hari. Capaian itu didapat dengan mengerahkan 511 fasilitas kesehatan serta 1.648 vaksinator.
Untuk itu, Ariza meminta kepada masyarakat agar bersabar dalam menunggu giliran divaksin. "Sekali lagi masyarakat tidak perlu ragu, tidak perlu khawatir bahwa vaksin ini aman dan halal. Juga tidak usah berebut dengan cara-cara yang tidak baik, pada prinsipnya semua akan dapat kesempatan yang sama. Tunggu waktunya sesuai ketentuan yang diatur. Kami sedang mengatur sebaik mungkin. Pak Gubernur meminta mengelola (vaksin) ini semua agar lebih cepat dan semua sasaran mendapat hak yang sama," tegasnya.
Terkait vaksin mandiri, Ariza menuturkan, masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait vaksin gotong royong."Terkait program (vaksin mandiri) kan sudah ada, gotong royong. Tunggu saja, kami sudah rapat dengan PHRI, pengusaha lainnya, sedang persiapkan vaksin gotong royong," tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, per tanggal 1 Maret 2021, pihaknya telah memberikan total 214.523 dosis vaksin Covid-19. Adapun rinciannya, total vaksin pertama 141.224 dosis dan vaksin kedua 73.298 dosis.
Vaksinasi, lanjut dia, telah diberikan kepada tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia (lansia), petugas layanan publik, pedagang, hingga wartawan di Ibu Kota. Dia menyebut angka tersebut masih jauh dari total sasaran.
"Total sasaran petugas publik dan lansia mencapai 2,6 juta. Jadi secara bertahap masing-masing sektor, masing-masing bagian masing-masing profesi (akan divaksinasi)," kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (2/3/2021).
Ariza menuturkan, kapasitas penyuntikan vaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 19.741 orang per hari. Capaian itu didapat dengan mengerahkan 511 fasilitas kesehatan serta 1.648 vaksinator.
Untuk itu, Ariza meminta kepada masyarakat agar bersabar dalam menunggu giliran divaksin. "Sekali lagi masyarakat tidak perlu ragu, tidak perlu khawatir bahwa vaksin ini aman dan halal. Juga tidak usah berebut dengan cara-cara yang tidak baik, pada prinsipnya semua akan dapat kesempatan yang sama. Tunggu waktunya sesuai ketentuan yang diatur. Kami sedang mengatur sebaik mungkin. Pak Gubernur meminta mengelola (vaksin) ini semua agar lebih cepat dan semua sasaran mendapat hak yang sama," tegasnya.
Terkait vaksin mandiri, Ariza menuturkan, masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait vaksin gotong royong."Terkait program (vaksin mandiri) kan sudah ada, gotong royong. Tunggu saja, kami sudah rapat dengan PHRI, pengusaha lainnya, sedang persiapkan vaksin gotong royong," tuturnya.
(hab)
Lihat Juga :
