Pidato Perdana, Bobby Nasution Janji Selesaikan Persoalan Infrastruktur dalam 2 Tahun
loading...
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan 2021-2024 Muhammad Afif Bobby Nasution berjanji menyelesaikan persoalan infrastruktur di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dalam tempo dua tahun ke depan.
Rencana penyelesaian insprastruktur itu disampaikan Bobby Afif Nasution didampingi Aulia Rachman seusai pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan dan dilanjutkan penyampaian pidato pertama sidang paripurna DPRD Medan, Jumat (26/2/2021).
Bobby dalam pidatonya menyampaikan, banyaknya permasalahan di kota Medan seperti masalah banjir, sampah dan infrastruktur akan diselesaikan dengan melakukan kolaborasi atau kerjasama semua pihak.
Persoalan infrastruktur akan selesai dalam 2 tahun ke depan. "Saya yakin masalah infastruktur dua tahun ke depan masalah infastruktur bisa selesai," katanya. Bobby mengajak semua pihak dapat lebih jernih menatap kondisi Kota Medan menuju Kota Metropolitan guna mensejahterakan masyarakat.
"Mulai hari ini jangan lagi kerja sendiri sendiri dan jangan sampai ada merasa super hero. Hilangkan ego sentris lembaga," ungkapnya.
Guna mengatasi banjir di kota Medan, pihaknya akan kerjasama dengan Pemerintah sekitar yabg dikoordinir Pemprov Sumut. Seperti kerjasama dengan Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo Binjai dan daerah lainnya. Begitu juga dengan instansi terkait, tetap dirangkul. "Masalah banjir akan kita selesaikan mulai dari hulu hingga ke hilir dan tetap minta dukungan pemerintah pusat," ujarnya.
Bobby mengaku optimistis mendapat energi baru menyelesaikan berbagai persoalan dan meningkatkan perekonomian di Kota Medan.
Sementara Ketua DPRD Kota Medan Hasyim menyampaikan, pidato perdana harus dilakukan Kepala daerah sebelum memulai kinerjanya setelah resmi dilantik. Hal itu menindaklanjuti surat Pemprov Sumut yang ditandatangi Sekda Sabrina tertanggal 19 Pebruari 2021 bernomor 130/289
Dalam surat itu, disebutkan setelah dilantik menjadi Wali Kota agar menyampaikan pidato sambutan pada sidang paripurna di DPRD pada hari yang sama.
Hasyim berharap agar kerjasama antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan baik demi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Rencana penyelesaian insprastruktur itu disampaikan Bobby Afif Nasution didampingi Aulia Rachman seusai pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan dan dilanjutkan penyampaian pidato pertama sidang paripurna DPRD Medan, Jumat (26/2/2021).
Bobby dalam pidatonya menyampaikan, banyaknya permasalahan di kota Medan seperti masalah banjir, sampah dan infrastruktur akan diselesaikan dengan melakukan kolaborasi atau kerjasama semua pihak.
Persoalan infrastruktur akan selesai dalam 2 tahun ke depan. "Saya yakin masalah infastruktur dua tahun ke depan masalah infastruktur bisa selesai," katanya. Bobby mengajak semua pihak dapat lebih jernih menatap kondisi Kota Medan menuju Kota Metropolitan guna mensejahterakan masyarakat.
"Mulai hari ini jangan lagi kerja sendiri sendiri dan jangan sampai ada merasa super hero. Hilangkan ego sentris lembaga," ungkapnya.
Guna mengatasi banjir di kota Medan, pihaknya akan kerjasama dengan Pemerintah sekitar yabg dikoordinir Pemprov Sumut. Seperti kerjasama dengan Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo Binjai dan daerah lainnya. Begitu juga dengan instansi terkait, tetap dirangkul. "Masalah banjir akan kita selesaikan mulai dari hulu hingga ke hilir dan tetap minta dukungan pemerintah pusat," ujarnya.
Bobby mengaku optimistis mendapat energi baru menyelesaikan berbagai persoalan dan meningkatkan perekonomian di Kota Medan.
Sementara Ketua DPRD Kota Medan Hasyim menyampaikan, pidato perdana harus dilakukan Kepala daerah sebelum memulai kinerjanya setelah resmi dilantik. Hal itu menindaklanjuti surat Pemprov Sumut yang ditandatangi Sekda Sabrina tertanggal 19 Pebruari 2021 bernomor 130/289
Dalam surat itu, disebutkan setelah dilantik menjadi Wali Kota agar menyampaikan pidato sambutan pada sidang paripurna di DPRD pada hari yang sama.
Hasyim berharap agar kerjasama antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan baik demi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
(shf)