Disdik Makassar Ajukan 12 Ribu Guru Ikut Vaksinasi Tahap Kedua

MAKASSAR - Tenaga pengajar atau guru menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua. Khusus di Kota Makassar, Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar telah mengajukan 12 ribu guru untuk divaksin.

Kepala Disdik Kota Makassar, Irwan Bangsawan mengaku sudah mengusulkan data 12 ribu guru untuk mendapat vaksinasi tahap kedua.

Hanya saja belum diketahui pasti kuota yang bakal disetujui oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sementara kita data sekarang untuk data riil kemudian kita sampaikan ke pusat," kata Irwan, Senin (22/2/2021).

Menurut Irwan, vaksinasi sangat diperlukan bagi tenaga pengajar . Apalagi sistem pembelajaran tatap muka diprediksi bakal dimulai April 2021 mendatang.

Sehingga vaksinasi bagi tenaga pengajar ini penting untuk menghindari terjadinya penularan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Kita harapkan sebelum sekolah tatap muka , guru sudah divaksin semua," jelas dia.



Dia pun mengaku tidak begitu khawatir. Sebab, sebagian besar guru menyatakan siap untuk disuntik vaksin.

"Sudah siap mereka divaksin," tambahnya.

Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin berharap persiapan sekolah bisa berjalan dengan baik. Harus melalui kajian dan mekanisme yang matang.

Dia juga mendorong agar seluruh guru di Kota Makassar bisa disuntik vaksin. Ini penting agar proses belajar mengajar berjalan lancar ditengah pandemi.

"Kalau gur-guru sudah divaksin kan setidaknya kita bisa lebih merasa aman. Apalagi kalau sekolah tatap muka sudah dilakukan, ini untuk mencegah terjadinya penularan di lingkungan sekolah," ucap dia.

Namun untuk memulai sekolah tatap muka perlu melihat situasi pandemi. Paling penting, orang tua siswa juga harus dilibatkan.

"Karena kalau misalnya sudah bisa tatap muka lantas orang tuanya masih was-was ini yang mesti jadi pertimbangan," tutup dia.