Polisi Tangkap 9 Pentolan Aksi Tawuran di Makassar

Minggu, 21 Februari 2021 - 17:33 WIB
loading...
Polisi Tangkap 9 Pentolan Aksi Tawuran di Makassar
Aparat kepolisian menyisir lokasi tawuran. Sedikitnya 9 orang, diduga pentolan aksi tawuran diamankan Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Polres Pelabuhan Makassar. Foto: Dok Polisi
A A A
MAKASSAR - Sembilan orang didominasi remaja pria diamankan Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Polres Pelabuhan Makassar . Mereka diduga merupakan pentolan aksi tawuran yang kerap meresahkan warga Kecamatan Ujung Tanah.

Adapun kesembilan orang yang diamankan yakni ARS (18), AA (21), AF (15), SD (22), MFH (15), MF (20), ST (15), MAS (15), dan MI (17). Mereka umumnya berasal dari Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, dan Bontoala.



Kasat Sabhara Polres Pelabuhan , Iptu Asfada mengatakan, sembilan pelaku diringkus ketika pihaknya membubarkan aksi tawuran warga Barukang dan Camba Caddi di Jalan Barukang Utara, Minggu 21 Februari 2021 sekitar pukul 03.40 Wita.

Asfada menyebut, mereka berdiri di kelompok warga Barukang. Mereka disergap ketika diduga hendak menyerang masuk ke lingkungan Camba Caddi. "Kondisi mereka sudah terkepung begitu kami datang. Anggota langsung menyergap," paparnya.

Dia mengatakan dari hasil penyisiran dan pengembangan, pihaknya turut mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga sering digunakan untuk tawuran . "Adapun peralatan perang yang ditemukan di TKP, yaitu 8 buah ketapel, 98 buah anak panah, dan 2 buah parang," jelas Asfada.



Mereka kemudian digiring ke Mapolres Pelabuhan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. "Semuanya ini pentolan. Mereka mengakui dan membenarkan sering terlibat tawuran kelompok di Barukang. Kadang merusak dan menyerang petugas juga," tegas Asfada.

Namun sekitar pukul 13.11 Wita siang tadi, polisi mendapat laporan aksi tawuran antar kelompok warga Barukang dan Cambaya kembali terjadi. Diduga kuat bentrokan akibat warga yang tak menerima sembilan orang pelaku diamankan di Mapolres Pelabuhan .



Aksi tawuran siang hari hingga sore ini disebutkan Asfada menyebabkan kerusakan di beberapa rumah warga seperti kaca pecah lantaran saling lempar benda keras dari para pelaku. "Kami lihat ada provokator di luar warga yang bertikai," paparnya.

Perwira pertama Polri dua balok ini menyatakan pihaknya masih berjaga di sekitar lokasi guna mengantisipasi aksi tawuran susulan. "Untuk sementara situasi aman terkendali," pungkas Asfada.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)