Puluhan Warga Periuk Tangerang Panik Tempat Pengungsian Ikut Terendam Banjir

Sabtu, 20 Februari 2021 - 11:49 WIB
loading...
Puluhan Warga Periuk...
Tempat pengungsian banjir warga Periuk, Kota Tangerang, di Masjid Al-Muhajirin ikut terendam banjir.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Puluhan warga di Villa Mutiara Pluit, Jalan Berlian 1-7, RT1-4, RW13, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang , Banten, membutuhkan evakuasi. Sejak subuh, puluhan warga yang terdiri dari pria dan wanita dewasa, anak-anak dan orangtua, serta lansia itu telah mengungsi ke masjid Al-Muhajirin yang ada di tengah permukiman warga akibat banjir .

Tetapi nahas, pada pagi tadi air naik ke dalam masjid hingga dengkul orang dewasa. Sementara banjir di pemukiman sudah mencapai leher orang dewasa. Aisyah (22), salah seorang warga yang terjebak mengaku, bersama empat anggota keluarganya yang lainnya juga terjebak di masjid itu. Dilukiskannya, warga panik saat air semakin tinggi.

"Jadi memang ini sebenarnya tempat mengungsi kita, biasanya air enggak pernah masuk. Jadi pengungsiannya di tengah-tengah banjir," kata Aisyah kepada SINDOnews, Sabtu (20/2/2021).

Tempat mengungsi yang dipikirnya paling aman, ternyata malah ikut terendam. Saat ini, air sudah masuk ke dalam masjid dan warga sudah mulai basah-basahan di dalam masjid. Baca: Sejumlah Perumahan di Tangsel Terendam Banjir hingga 2 Meter

"Itu banjir di luar sudah sampai seleher. Ini air masuk baru 1 jam lalu. Ada sekira 20 orang. Masalahnya enggak bisa lalui, karena sudah seleher, warga takut. Ada lansia dan anak-anak juga," jelasnya.

Dirinya pun berharap, pertolongan cepat datang dan mengevakuasi warga yang semakin panik, karena permukaan air di tempat pengungsian itu semakin tinggi. Sementara, pihak BPBD Kota Tangerang yang dihubungi terkait warga yang terjebak ini masih belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)