Darurat Corona, Jenderal Bintang Dua Ini Cek Langsung Dapur Umum
loading...
A
A
A
MALANG - Upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 , dilakukan Pemprov Jatim, dan Pemda se-Malang Raya, dengan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
(Baca juga: Dubes Indonesia untuk Aljazair Berbagi Ilmu dengan FEB Unisma )
Pelaksanaan PSBB selama dua pekan, yang dimulai pada Minggu (17/5/2020) tersebut, pemerintah juga memastikan pasokan makanan bagi masyarakat tidak sampai terganggu.
Bahkan, prajurit Divif 2 Kostrad, bersama-sama anggota Polri, Pemda se-Malang Raya, serta para relawan, menyiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji untuk masyarakat.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto memastikan langsung operasional dapur umum yang ada di Markas Divif 2 Kostrad. Dapur umum ini digelar dalam rangka mendukung Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jatim, sekaligus mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 .
"Kegiatan ini juga merupakan wujud kemanunggalan, bakti serta kepedulian TNI AD khususnya Satuan Divif 2 Kostrad kepada masyarakat Malang Raya, yang saat ini bersama-sama sedang berjuang menghadapi pandemi COVID-19 ," ujar jenderal bintang dua ini.
Dapur umum yang berada di Markas Divif 2 Kostrad ini, setiap harinya akan menyediakan 4000 porsi selama 14 hari diberlakukannya PSBB. Makanan siap saji ini selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 yang berada di Kecamatan Singosari, Kecamatan Lawang, Kecamatan Pakis, Kecamatan Dau, dan Kecamatan Karangploso.
Selain di Markas Divif 2 Kostrad, dapur umum juga digelar di Markas Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad, dimana selama 14 hari PSBB, dapur ini akan mendukung 2000 porsi makanan siap saji, pendistribusiannya akan disebar diempat Kecamatan di Kota Malang, yaitu Kecamatan Blimbing, Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun, dan Kecamatan Lowokwaru.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Divif 2 Kostrad terhadap masyarakat Malang Raya, di tengah mewabahnya virus Corona yang berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Diharapkan, dengan adanya dapur umum ini dapat meringankan beban yang saat ini dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.
Selain operasional dapur umum, menurutnya, Divif 2 Kostrad juga terlibat dalam kegiatan yang bersinergi dengan Polri maupun Pemda se-Malang Raya, antara lain pengerahan personel pada pos-pos pemeriksaan dalam rangka penyekatan wilayah yang saat ini tersebar di delapan titik periksaan, yaitu lima titik di Kota Batu, dan tiga titik di Kabupaten Malang.
"Saat inipun kami sudah menyiapkan bantuan personel, khususnya tenaga medis dari Yonkes 2 Divif 2 Kostrad, dimana apabila terjadi peningkatan eskalasi akan dikerahkan ke Rumah Observasi COVID-19 yang berada di Rusun Pemkab Malang di Kepanjen," pungkas.
Lihat Juga: Satgas Yonif 509 Kostrad Beri Pertolongan Medis kepada Warga Sakit di Kampung Pesiga Intan Jaya
(Baca juga: Dubes Indonesia untuk Aljazair Berbagi Ilmu dengan FEB Unisma )
Pelaksanaan PSBB selama dua pekan, yang dimulai pada Minggu (17/5/2020) tersebut, pemerintah juga memastikan pasokan makanan bagi masyarakat tidak sampai terganggu.
Bahkan, prajurit Divif 2 Kostrad, bersama-sama anggota Polri, Pemda se-Malang Raya, serta para relawan, menyiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji untuk masyarakat.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto memastikan langsung operasional dapur umum yang ada di Markas Divif 2 Kostrad. Dapur umum ini digelar dalam rangka mendukung Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jatim, sekaligus mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 .
"Kegiatan ini juga merupakan wujud kemanunggalan, bakti serta kepedulian TNI AD khususnya Satuan Divif 2 Kostrad kepada masyarakat Malang Raya, yang saat ini bersama-sama sedang berjuang menghadapi pandemi COVID-19 ," ujar jenderal bintang dua ini.
Dapur umum yang berada di Markas Divif 2 Kostrad ini, setiap harinya akan menyediakan 4000 porsi selama 14 hari diberlakukannya PSBB. Makanan siap saji ini selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 yang berada di Kecamatan Singosari, Kecamatan Lawang, Kecamatan Pakis, Kecamatan Dau, dan Kecamatan Karangploso.
Selain di Markas Divif 2 Kostrad, dapur umum juga digelar di Markas Yonbekang 2 Divif 2 Kostrad, dimana selama 14 hari PSBB, dapur ini akan mendukung 2000 porsi makanan siap saji, pendistribusiannya akan disebar diempat Kecamatan di Kota Malang, yaitu Kecamatan Blimbing, Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun, dan Kecamatan Lowokwaru.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Divif 2 Kostrad terhadap masyarakat Malang Raya, di tengah mewabahnya virus Corona yang berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Diharapkan, dengan adanya dapur umum ini dapat meringankan beban yang saat ini dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.
Selain operasional dapur umum, menurutnya, Divif 2 Kostrad juga terlibat dalam kegiatan yang bersinergi dengan Polri maupun Pemda se-Malang Raya, antara lain pengerahan personel pada pos-pos pemeriksaan dalam rangka penyekatan wilayah yang saat ini tersebar di delapan titik periksaan, yaitu lima titik di Kota Batu, dan tiga titik di Kabupaten Malang.
"Saat inipun kami sudah menyiapkan bantuan personel, khususnya tenaga medis dari Yonkes 2 Divif 2 Kostrad, dimana apabila terjadi peningkatan eskalasi akan dikerahkan ke Rumah Observasi COVID-19 yang berada di Rusun Pemkab Malang di Kepanjen," pungkas.
Lihat Juga: Satgas Yonif 509 Kostrad Beri Pertolongan Medis kepada Warga Sakit di Kampung Pesiga Intan Jaya
(eyt)