Dewan Harap Maraknya Tawuran di Utara Kota Bisa Segera Diatasi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar berharap maraknya kasus tawuran di bagian Utara Kota Makassar, khusunya di Kecamatan Ujung Tanah bisa segera diredam.
Bahkan mereka berharap selain kepolisian tohoh masyarakat, tokoh pemuda juga dinilai harus dimediasi untuk mengantisipasi tawuran di wilayah tersebut.
Hal disampaikan Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar , Andi Astiah. Ia mengatakan upaya yang selama ini dilakukan belum menyentuh akar persoalan lantaran hanya melibatkan pemerintah wilayah, kepolisian dan tokoh masyarakat.
Padahal yang semestinya kata dia, dimediasi adalah kalangan pemuda yang terlibat langsung dengan aksi tersebut sehingga persoalan benar-benar bisa diselami dengan baik.
"Kita sudah minta lurah panggil pemudanya, itu perwakilan satu dan dua orang, semua kubu supaya ada pertemuan. Supaya kita tau titik maslahanya apa," ucap legislator PKS ini.
Ada kekhawatiran katanya minimnya atensi membuat tawuran kian meluas ke wilayah lain. Pasalnya sejak tawuran terjadi hanya sejumlah kecil wilayah yang terlibat. Belakangan menjadi empat wilayah dengan masing-masing kubu.
"Awalnya saya kira dua, ternyata empat. Karena Kelurahan Cambayya dan Camba Berua itu beda sedangkan Kampung Camba Caddia dan Pattingalloang itu beda juga dan inikan sudah hampir setahun. Kita harap pertemuan di Kecamatan Ujung Tanah bisa selesai," harapnya.
Sementara itu pihaknya juga tengah mempertimbangkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD jika mediasi nantinya belum menemui titik terang.
Bahkan mereka berharap selain kepolisian tohoh masyarakat, tokoh pemuda juga dinilai harus dimediasi untuk mengantisipasi tawuran di wilayah tersebut.
Hal disampaikan Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar , Andi Astiah. Ia mengatakan upaya yang selama ini dilakukan belum menyentuh akar persoalan lantaran hanya melibatkan pemerintah wilayah, kepolisian dan tokoh masyarakat.
Padahal yang semestinya kata dia, dimediasi adalah kalangan pemuda yang terlibat langsung dengan aksi tersebut sehingga persoalan benar-benar bisa diselami dengan baik.
"Kita sudah minta lurah panggil pemudanya, itu perwakilan satu dan dua orang, semua kubu supaya ada pertemuan. Supaya kita tau titik maslahanya apa," ucap legislator PKS ini.
Ada kekhawatiran katanya minimnya atensi membuat tawuran kian meluas ke wilayah lain. Pasalnya sejak tawuran terjadi hanya sejumlah kecil wilayah yang terlibat. Belakangan menjadi empat wilayah dengan masing-masing kubu.
"Awalnya saya kira dua, ternyata empat. Karena Kelurahan Cambayya dan Camba Berua itu beda sedangkan Kampung Camba Caddia dan Pattingalloang itu beda juga dan inikan sudah hampir setahun. Kita harap pertemuan di Kecamatan Ujung Tanah bisa selesai," harapnya.
Sementara itu pihaknya juga tengah mempertimbangkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD jika mediasi nantinya belum menemui titik terang.
(agn)