Kolesterol Memang Bermanfaat Tapi Ingat Ada Batasnya

Minggu, 14 Februari 2021 - 12:25 WIB
loading...
Kolesterol Memang Bermanfaat...
ilustrasi
A A A
AMBON - Kolesterol diperlukan bagi tubuh untuk proses metabolisme, membangun sel-sel baru, memproduksi vitamin D dan membentuk hormon. Namun, tidak semua kolesterol dapat berguna.

"Kolesterol tinggi dapat menjadi akar dari berbagai penyakit serius, terutama penyakit kardiovaskuler. Ketika mengetahui bahwa kadar kolesterol dalam tubuh terlampau tinggi, kamu perlu waspada dan segera menurunkannya. Salah satu cara alami untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah mengubah gaya hidup serta pola makan, " ujar dr Denny Jolanda Sp.PD., dokter Siloam Hospitals Ambon dalam webinar, akhir pekan ini.

Apabila kadar kolesterol berlebih, kata dia, akan terjadi penumpukan lapisan lemak disepanjang pembuluh darah.Jika kondisi ini terus berlangsung, kolesterol yang terus terakumulasi akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memperberat kinerja jantung.

Baca juga: Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata, Prajurit TNI Terkena Peluru Rekoset

Denny, dalam pemaparannya mengatakan, selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk membuat kolesterol turun lebih cepat, yaitu:

Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Cara ini salah satu cara terbaik untuk mempercepat penurunan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini karena kandungan serat dalam sayur dan buah dapat membantu turunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jumlah konsumsi sayur dan buah yang disarankan untuk menurunkan kolesterol adalah sekitar 500 gram setiap harinya.

Lalu, hindari makanan berlemak yang merupakan musuh bagi pengidap kolesterol tinggi. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi makanan berlemak, seperti goreng-gorengan. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang rendah lemak, seperti ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, putih telur, kacang-kacangan, tahu, dan tempe." Pastikan untuk tidak menggoreng makanan-makanan tersebut, ya," katanya.

Baca juga: Ugal-ugalan di Jalan, Bus Sugeng Rahayu Tabrak Rumah Warga di Trowulan

Berolahraga. Jalani aktifitas gerak tubuh dengan melakukan olahraga agar membantu menurunkan kadar kolesterol. Olahraga teratur 4-6 kali/minggu selama 30-60 menit, dan hindari gaya hidup yang tidak aktif secara fisik.

Kemudian berhenti merokok. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko terbentuknya plak kolesterol di pembuluh darah.

Namun, sebelum melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kolesterol, Denny Jolanda mengingatkan, perlu mengetahui kadar kolesterol terlebih dahulu. "Apalagi kolesterol tinggi kerap tidak menimbulkan gejala yang berarti. Diperlukan pemeriksaan kesehatan secara rutin," imbuhnya.

Data WHO mencatat kolesterol tinggi (dislipidemia) terjadi pada 37% pria. Dan 35,9% penduduk yang berusia diatas 15 tahun dengan kadar kolesterol abnormal (>200mg/dl). Hal lain yang harus diingat, setiap tubuh manusia terdapat Aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah yang terjadi karena asupan makanan dengan kolesterol tinggi dan lemak.

Dan ini akan berimbas ke berbagai jenis penyakit seperti Otak yang berakibat stroke.

Mata yang berpotensi mengalami kebutaan, lalu ginjal akan menyebabkan gagal fungsi, serta jantung akan berpotensi mengidap penyakit jantung koroner.

Dijelaskan akan dislipidemia atau kolesterol tinggi, sebenarnya tidak memiliki gejala yang jelas, namun gejalanya dapat dilihat dari kondisi yang khas, seperti nyeri dada dan tekanan darah tinggi.

Berikut tanda yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi ;
1. Leher terasa tegang, kadang-kadang sakit kepala - Karena penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher.

2. Mudah lelah - Terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah berkurang ke jaringan tubuh.

3. Suka mengantuk - Kurangnya asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak.

4. Nyeri pada kaki - Penumpukan plak terjadi pada pembuluh darah di kaki akan menyebabkan rasa sakit atau nyeri.

5. Nyeri dada - Penumpukan plak pada pembuluh di jantung.

6. Xanteplasma - Munculnya bentolan kecil padat pada bagian lipatan tubuh seperti siku, tumit, dan lutut. Juga dapat berupa noda berwarna kuning muda diujung kelopak mata.

Adapun jenis kolesterol berdasarkan kandungan lipoprotein yang terkandung didalamnya, yaitu:
- Kolesterol jahat (Low-density lipoprotein/LDL) Optimal <100

- Kolesterol baik (High-density lipoprotein/HDL) Rendah : <40
Tinggi : >60

- Trigliserida
Normal :150

Metode pengobatan dapat dilakukan melalui dua hal. Selain berolahraga dan mengatur pola makan, pengelolaan dengan obat yaitu beberapa jenis obat seperti Statin, asam fibrat, asam nikotinat, Ezetimibe, asam lemak omega 3. Pilihan obat tergantung dengan kondisi/masing-masing orang berbeda.

"Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat lagi dan periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut", pungkas dr Denny Jolanda Sp.PD.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)