BMM dan Baitulmaal Pupuk Kujang Salurkan 1.000 Paket Sembako di Karawang
loading...
A
A
A
KARAWANG - Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Begitulah peribahasa yang tepat untuk mengambarkan bentuk kepedulian Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) dalam melakukan Aksi Gotong Royong Hadapi Covid-19 dengan melakukan sinergi sebanyak-banyaknya.
"Sinergi dengan sebanyak mungkin mitra akan lebih banyak lagi memberikan manfaat dan maslahat, baik bagi lembaga yang bersinergi tersebut maupun bagi para mustahik, dari sisi jumlah ataupun kualitas,” ujar An Nu’man Cupriadi, selaku Koordinator Perwakilan BMM Wilayah Jawa Barat.
Sebab itu, BMM kembali melakukan sinergi bersama Baitulmaal Pupuk Kujang untuk membantu masyarakat terdampak kebijakan yang diterapkan pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
Pada Senin (11/05/20) lalu BMM dan Baitulmaal Pupuk Kujang melakukan penyerahan bantuan paket sembako di masjid dan musala di Masjid Ruhaniyyah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. (BACA JUGA: Sekjen MUI: Berkumpul di Masjid Dilarang, Tapi di Mal dan Bandara Tidak)
Penyerahan bantuan tersebut merupakan awal rangkaian penyerahan paket sembako kepada 1.000 penerima manfaat terdampak Covid-19 yang terdiri dari 500 asatidz/guru ngaji di masjid atau musala dan 500 pengayuh becak di Karawang, Jawa Barat.
Pemberian bantuan akan berlangsung selama lima hari hingga 16 Mei 2020 yang dipimpin langsung oleh Sutrisno selaku Direktur Baitulmaal Pupuk Kujang. “Manfaat yang dirasakan dengan adanya sinergi bersama BMM jauh lebih besar dibandingkan melaksanakannya sendiri. Semoga dengan adanya sinergi dengan BMM kedepannya dapat terus berjalan dengan baik.” ujar Sutrisno dalam keterangan pers yang diterima Minggu (17/5/2020). (BACA JUGA: Penyandang Disabilitas di Indonesia Timur Belum Tersentuh Bansos Corona)
Diharapkannya dengan adanya bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat meringankan beban mereka dan membantunya bertahan hidup di masa krisis seperti saatini. "Terima kasih pula kepada para donatur yang senantiasa menginfakan rezekinya, semoga Allah Ta’ala membalas segala amal sholeh di bulan suci ini dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda," katanya.
"Sinergi dengan sebanyak mungkin mitra akan lebih banyak lagi memberikan manfaat dan maslahat, baik bagi lembaga yang bersinergi tersebut maupun bagi para mustahik, dari sisi jumlah ataupun kualitas,” ujar An Nu’man Cupriadi, selaku Koordinator Perwakilan BMM Wilayah Jawa Barat.
Sebab itu, BMM kembali melakukan sinergi bersama Baitulmaal Pupuk Kujang untuk membantu masyarakat terdampak kebijakan yang diterapkan pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
Pada Senin (11/05/20) lalu BMM dan Baitulmaal Pupuk Kujang melakukan penyerahan bantuan paket sembako di masjid dan musala di Masjid Ruhaniyyah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. (BACA JUGA: Sekjen MUI: Berkumpul di Masjid Dilarang, Tapi di Mal dan Bandara Tidak)
Penyerahan bantuan tersebut merupakan awal rangkaian penyerahan paket sembako kepada 1.000 penerima manfaat terdampak Covid-19 yang terdiri dari 500 asatidz/guru ngaji di masjid atau musala dan 500 pengayuh becak di Karawang, Jawa Barat.
Pemberian bantuan akan berlangsung selama lima hari hingga 16 Mei 2020 yang dipimpin langsung oleh Sutrisno selaku Direktur Baitulmaal Pupuk Kujang. “Manfaat yang dirasakan dengan adanya sinergi bersama BMM jauh lebih besar dibandingkan melaksanakannya sendiri. Semoga dengan adanya sinergi dengan BMM kedepannya dapat terus berjalan dengan baik.” ujar Sutrisno dalam keterangan pers yang diterima Minggu (17/5/2020). (BACA JUGA: Penyandang Disabilitas di Indonesia Timur Belum Tersentuh Bansos Corona)
Diharapkannya dengan adanya bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat meringankan beban mereka dan membantunya bertahan hidup di masa krisis seperti saatini. "Terima kasih pula kepada para donatur yang senantiasa menginfakan rezekinya, semoga Allah Ta’ala membalas segala amal sholeh di bulan suci ini dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda," katanya.
(vit)