Dua Terminal di Makassar Dinilai Butuh Sarana Pendukung

Jum'at, 05 Februari 2021 - 22:26 WIB
loading...
Dua Terminal di Makassar Dinilai Butuh Sarana Pendukung
Suasana Terminal Regional Daya yang sepi dari aktivitas penumpang. Foto: Sindonews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - DPRD Kota Makassar memproyeksikan kebutuhan perobakan dua terminal Kota Makassar yaitu Daya dan Mallengkeri akan menelan biaya fantastis hingga Rp100 milliar.

Anggota Komisi B Bidang Ekonomi keuangan DPRD Kota Makassar Mario David mengatakan, fungsi terminal harus dikembalikan dengan membangun sejumlah fasilitas penunjang selayaknya terminal tipe A pada umumnya.

Terminal Kota Makassar di bawah naungan perusda terkesan terbengkalai, bahkan hanya digunakan untuk menyimpan kendaran dinas (randis) tua dan baru-baru ini akan direncanakan untuk penyimpanan truk sampah. Padahal prospek keduanya cukup menjanjikan jika melihat jumlah mobilitas masyarakat antar daerah.



"Makanya selama ini anggaran kita nda pernah lagi kita suntikkan ke terminal karena memang sudah susah jalan mereka," katanya.

Minimnya inovasi dan pengelolaan kata dia, menjadi alasan pengelolaan di bawah naungan Perumda akan sulit. Sehingga upaya penambahan anggaran akan didorong setelah status kelembagaan dinaungi Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD)

"Jadi kita akan tata dengan baik di sana, ada mal, kafe, tempat olahraga, musalah dan fasilitas kesehatan. Ini bagus, kalau perlu ruang tunggu ada hotel dan wismanya. Kita di dewan akan dorong anggarannya kita kalkulasikan sekitar Rp100 milliar," katanya.

Hanya saja, rencana revitalisasi tersebut masih tersendat administrasi, lantaran aset masih dikendalikan oleh Kalla Inti Karsa (KIK). Sehingga dia menargetkan upaya ini didorong pada 2022 saat kontrak berakhir.

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin justru bersebrangan dengan upaya tersebut. Dia mengaku perombakan skala besar untuk terminal belum begitu dipikirkan pihaknya dalam waktu dekat.



Meski cukup prihatin, alih-alih melakukan perombakan, pemanfaatan terminal tersebut kata dia akan direncanalan sebagai tempat penyimpanan dan monitoring truk sampah.

"Kita akan jadikan tempat untuk tampung truk sampah, ini juga dalam rangka manajemen truk sampah," tukasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2360 seconds (0.1#10.140)