Jalan ke Pegunungan Muria, Kosim Hilang di Hutan Dukuh Salak Jepara
loading...
A
A
A
JEPARA - Seorang warga diduga hilang di hutan Dukuh Salak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara . Sebelum menghilang, survivor korban meninggalkan rumah sejak Kamis, 14 Mei 2020 dan diketahui berjalan ke arah Pegunungan Muria.
"Survivor itu bernama Ahmad Kosim umur 30 tahun warga Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara diketahui pada Kamis sore pukul 15.00 WIB terlihat oleh petani sedang berjalan ke arah Pegunungan Muria," kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Sabtu (16/5/2020).
Setelah pergi meninggalkan rumah, survivor tak kunjung pulang hingga membuat keluarga kebingungan. Setelah dicari, tapi tak membuahkan hasil. Warga pun menghubungi tim SAR untuk membantu melakukan pencarian di hutan.( )
"Hingga Sabtu (16/5/2020) siang ini survivor belum juga kembali sehingga informasi tersebut disampaikan kepada kami. Saat ini kami telah memerintahkan satu tim dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian," katanya.
Terpisah, Koordinator Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas mengungkapkan, timnya telah melakukan pencarian dengan cara penyisiran ke lokasi-lokasi yang diduga dituju oleh survivor. Namun hingga petang belum membuahkan hasil sehingga operasi pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.
"Besok tim akan melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer dari titik lokasi terakhir survivor terlihat menuju ke jalur atas pegunungan. Semoga survivor bisa segera ditemukan," kata Whisnu.
"Survivor itu bernama Ahmad Kosim umur 30 tahun warga Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara diketahui pada Kamis sore pukul 15.00 WIB terlihat oleh petani sedang berjalan ke arah Pegunungan Muria," kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Sabtu (16/5/2020).
Setelah pergi meninggalkan rumah, survivor tak kunjung pulang hingga membuat keluarga kebingungan. Setelah dicari, tapi tak membuahkan hasil. Warga pun menghubungi tim SAR untuk membantu melakukan pencarian di hutan.( )
"Hingga Sabtu (16/5/2020) siang ini survivor belum juga kembali sehingga informasi tersebut disampaikan kepada kami. Saat ini kami telah memerintahkan satu tim dari Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian," katanya.
Terpisah, Koordinator Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas mengungkapkan, timnya telah melakukan pencarian dengan cara penyisiran ke lokasi-lokasi yang diduga dituju oleh survivor. Namun hingga petang belum membuahkan hasil sehingga operasi pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.
"Besok tim akan melakukan penyisiran sejauh 3 kilometer dari titik lokasi terakhir survivor terlihat menuju ke jalur atas pegunungan. Semoga survivor bisa segera ditemukan," kata Whisnu.
(abd)