Kisah Keluarga Miskin di Batam yang Jual HP Rusak Demi Beras 1 Kg
loading...
Keluarga Ason di Batu Aji, Batam, Kepuluan Riau mendadak viral di media sosial, karena Ason sang kepala keluarga miskin ini mencoba menjual HP rusak demi mendapat 1 kg beras. Foto iNews TV/Gusti Y
A
A
A
BATAM - Keluarga Ason di Batu Aji, Batam, Kepuluan Riau mendadak viral di media sosial, karena Ason sang kepala keluarga miskin ini mencoba menjual HP rusak demi mendapat 1 kg beras. Ini Dilakukannya karena kesulitan mencari makan di tengah wabah pandemi virus Corona.
Keluarga yang tinggal di rumah kontrakan di Kavling Kamboja Sei Pelungut, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau ini pun mendadak dikunjungi berbagai kalangan setelah keluarga ini viral di media sosial via WA maupun instagram.
Ason sebelumnya bekerja di sebuah bengkel pengacatan mobil dengan pendapatan Rp1 juta perbulan. Namun sejak dua tahun terakhir Ason tak lagi bekerja karena sakit paru paru yang dideritanya membuat dia tak bisa keletihan.
Demi menambah penhasilan keluarga Dewi Sumiati sang istrilah yang akhirnya menjadi tulang punggung keluarga. Dewi bekerja di pabrik tempe dan kadang jualan bakso dan olahan tempe goreng secara berkeliling.
Kondisi keluarga ini semakin terpuruk setelah pandemik virus Corona melanda Indonesia. Ason yang hanya mengharapkan penghasilan istri tak bisa berbuat banyak. Puncaknya Ason tepaksa menjual HP rusak karena tak ada lagi biaya untuk makan.
Hal itu pulalah yang membuat keluarga Ason viral di media sosial. Kini setelah viral berbagai kalangan pun berdatangan menyambangi keluarga ini salah satunya dari Tim Satgas Kemanusiaan Ditreskrimsus Polda Kepri.
Keluarga ini pun memiliki harapan di tengah mewabahnya virus Corona, Ason berencana akan berobat setelah beberapa instansi memberikan bantuan.
Keluarga yang tinggal di rumah kontrakan di Kavling Kamboja Sei Pelungut, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau ini pun mendadak dikunjungi berbagai kalangan setelah keluarga ini viral di media sosial via WA maupun instagram.
Ason sebelumnya bekerja di sebuah bengkel pengacatan mobil dengan pendapatan Rp1 juta perbulan. Namun sejak dua tahun terakhir Ason tak lagi bekerja karena sakit paru paru yang dideritanya membuat dia tak bisa keletihan.
Demi menambah penhasilan keluarga Dewi Sumiati sang istrilah yang akhirnya menjadi tulang punggung keluarga. Dewi bekerja di pabrik tempe dan kadang jualan bakso dan olahan tempe goreng secara berkeliling.
Kondisi keluarga ini semakin terpuruk setelah pandemik virus Corona melanda Indonesia. Ason yang hanya mengharapkan penghasilan istri tak bisa berbuat banyak. Puncaknya Ason tepaksa menjual HP rusak karena tak ada lagi biaya untuk makan.
Hal itu pulalah yang membuat keluarga Ason viral di media sosial. Kini setelah viral berbagai kalangan pun berdatangan menyambangi keluarga ini salah satunya dari Tim Satgas Kemanusiaan Ditreskrimsus Polda Kepri.
Keluarga ini pun memiliki harapan di tengah mewabahnya virus Corona, Ason berencana akan berobat setelah beberapa instansi memberikan bantuan.
(sms)
Explore More