Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pengamen Ditusuk Oknum Satpol PP di Subang, Anggota DPR Ini Turun Tangan
loading...
Udung, pengamen yang ditusuk anggota satpol pp di subang. Kondisinya sudah mulai membaik. Foto SINDOnews
A
A
A
SUBANG - Udung (45), seorang pengamen di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang jadi korban penusukan oknum anggota Satpol PP mendapat perhatian dari Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Mantan Bupati Purwakarta itu datang langsung melongok kondisi korban dan menanggung semua biaya pengobatan korban, yang dirawat di Rumah Sakit PTPN VIII Subang. "Semua biaya rumah sakitnya. Sudah aman," ujar Kang Dedi sapaan akrab Dedi Mulyadi, Rabu (3/2/2021).
Udung pada Selasa (2/2/2021) kemarin dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit, lantaran mengalami luka cukup parah dibagian dada kiri setelah ditusuk oleh seorang oknum Anggota Satpol PP yang bertugas di Pemkab Subang. Baca juga: Subang Gempar, Ada Jasad Anak Perempuan 7 Tahun Terbungkus Kardus Mi Instan di Kebun Teh
Dedi Mulyadi mengaku memiliki hubungan emosional dengan sekelompok pengamen yang biasa mangkal di sisi jalan Lampu Merah Sinta Jalan Otto Iskandar Dinata Subang. Bahkan, beberapa waktu lalu Dedi sempat mngamen bareng dan diposting dalam akun yuotube miliknya. "Ketika saya mendengar kabar ini. Saya langsung laget dan langsung datang melongok. Saya menyayangkan atas kejadian ini,"ujarnya.
Sementara itu salah seorang teman korban, Ilham (21) pristiwa penusukan itu terjadi di sekitar lampu merah Shinta, di Jl. Otto Iskandardinata, Subang. Dirinya dan korban yang saat itu sedang mengamen tiba-tiba didatangi anggota Satpol PP. “Mereka (oknum Satpol PP) minta uang, kita kasih Rp 20 ribu, tapi hanya kami kasih Rp 10 ribu. Dan mereka tidak terima,” kata Ilham.
Saat aksi pemalakan itu Udung mencoba merekam dengan kamera ponsel. Namun aksi Udung disadari anggota Satpol PP tersebut dan polsel korban pun akhirnya dirampas. Kemudian korban Udung melakukan perlawanan. "Saat itu lah terjadi penusukan. Saya sempat menghindar, tapi si Mang Udung kena,'ujarnya.
Melihat rekanya terkapar bersimbah darah, para pengamen dibantu warga sekitar langsung melarikan korban ke rumah sakit.
Kepala Satpol PP Subang, Dikdik saat dihubungi wartawan mengaku sudah mendapat informasi dari pihak kepolisian terkait adanya laporan aksi penusukan tersebut. Jika betul kejadiannya seperti demikian pihaknya menyayangkan sikap anggotanya tersebut. "Ya, sudah ada informasi, dan itu diluar pantauan kami. Kini sedang di proses di kepolisian,” pungkasnya.
Mantan Bupati Purwakarta itu datang langsung melongok kondisi korban dan menanggung semua biaya pengobatan korban, yang dirawat di Rumah Sakit PTPN VIII Subang. "Semua biaya rumah sakitnya. Sudah aman," ujar Kang Dedi sapaan akrab Dedi Mulyadi, Rabu (3/2/2021).
Udung pada Selasa (2/2/2021) kemarin dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit, lantaran mengalami luka cukup parah dibagian dada kiri setelah ditusuk oleh seorang oknum Anggota Satpol PP yang bertugas di Pemkab Subang. Baca juga: Subang Gempar, Ada Jasad Anak Perempuan 7 Tahun Terbungkus Kardus Mi Instan di Kebun Teh
Dedi Mulyadi mengaku memiliki hubungan emosional dengan sekelompok pengamen yang biasa mangkal di sisi jalan Lampu Merah Sinta Jalan Otto Iskandar Dinata Subang. Bahkan, beberapa waktu lalu Dedi sempat mngamen bareng dan diposting dalam akun yuotube miliknya. "Ketika saya mendengar kabar ini. Saya langsung laget dan langsung datang melongok. Saya menyayangkan atas kejadian ini,"ujarnya.
Sementara itu salah seorang teman korban, Ilham (21) pristiwa penusukan itu terjadi di sekitar lampu merah Shinta, di Jl. Otto Iskandardinata, Subang. Dirinya dan korban yang saat itu sedang mengamen tiba-tiba didatangi anggota Satpol PP. “Mereka (oknum Satpol PP) minta uang, kita kasih Rp 20 ribu, tapi hanya kami kasih Rp 10 ribu. Dan mereka tidak terima,” kata Ilham.
Saat aksi pemalakan itu Udung mencoba merekam dengan kamera ponsel. Namun aksi Udung disadari anggota Satpol PP tersebut dan polsel korban pun akhirnya dirampas. Kemudian korban Udung melakukan perlawanan. "Saat itu lah terjadi penusukan. Saya sempat menghindar, tapi si Mang Udung kena,'ujarnya.
Melihat rekanya terkapar bersimbah darah, para pengamen dibantu warga sekitar langsung melarikan korban ke rumah sakit.
Kepala Satpol PP Subang, Dikdik saat dihubungi wartawan mengaku sudah mendapat informasi dari pihak kepolisian terkait adanya laporan aksi penusukan tersebut. Jika betul kejadiannya seperti demikian pihaknya menyayangkan sikap anggotanya tersebut. "Ya, sudah ada informasi, dan itu diluar pantauan kami. Kini sedang di proses di kepolisian,” pungkasnya.
(don)
Explore More