Lepas Jenazah Dokter Budiman, Bupati Luwu Utara: Almarhum Orang Baik
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani (IDP), tak dapat menyembunyikan kesedihannya saat melepas jenazah almarhum dr Budiman ke tempat perinstirahatannya yang terakhir. Pelepasan dilakukan di rumah duka Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Selasa (2/2/2021).
Di mata Indah , almarhum yang juga dokter umum di RSUD Andi Djemma adalah sosok yang dikenal sedikit berbicara, tetapi banyak bekerja. Indah juga tahu betul karakter Almarhum, karena pernah menjadi dokter keluarga bagi dirinya dan keluarga.
Meski wajah Indah berselimut masker, tapi sorot mata dia memancarkan kesedihan. “Almarhum orang baik,” kata Indah pelan di hadapan pelayat, dengan suara lirih. "Banyak orang bersaksi betapa Almarhum ini adalah orang yang sangat baik,” sambung Indah .
Soal dedikasi, Indah punya banyak apresiasi buat Almarhum, karena melihat langsung kinerjanya.“Almarhum adalah salah satu dokter yang selalu ikut di dalam kegiatan semalam di desa. Mau di gunung, mau di pesisir, beliau selalu hadir. Sampai pelaksanaan terakhir pun beliau selalu ada, dan saya bersyukur bisa menjadi saksi kebaikan Almarhum,” imbuhnya.
Ia juga mengajak semua orang untuk mendoakan Almarhum dan mengikhlaskan kepergiannya.
“Mari kita ikhlaskan kepergian beliau, karena ini sudah qadarullah. Atas nama pemerintah daerah , kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi dan pengabdian almarhum terhadap negara, bangsa dan daerah ini,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Budiman meninggalkan seorang istri, dan tiga anak. Almarhum adalah dokter umum di RSUD Andi Djemma Masamba. Almarhum lahir di Masing, 31 Maret 1976.
Sebelum meninggal akibat serangan jantung, almarhum masih sempat menghadiri pencanganan vaksinasi Covid-19 di puskesmas Masamba.
Di mata Indah , almarhum yang juga dokter umum di RSUD Andi Djemma adalah sosok yang dikenal sedikit berbicara, tetapi banyak bekerja. Indah juga tahu betul karakter Almarhum, karena pernah menjadi dokter keluarga bagi dirinya dan keluarga.
Meski wajah Indah berselimut masker, tapi sorot mata dia memancarkan kesedihan. “Almarhum orang baik,” kata Indah pelan di hadapan pelayat, dengan suara lirih. "Banyak orang bersaksi betapa Almarhum ini adalah orang yang sangat baik,” sambung Indah .
Soal dedikasi, Indah punya banyak apresiasi buat Almarhum, karena melihat langsung kinerjanya.“Almarhum adalah salah satu dokter yang selalu ikut di dalam kegiatan semalam di desa. Mau di gunung, mau di pesisir, beliau selalu hadir. Sampai pelaksanaan terakhir pun beliau selalu ada, dan saya bersyukur bisa menjadi saksi kebaikan Almarhum,” imbuhnya.
Ia juga mengajak semua orang untuk mendoakan Almarhum dan mengikhlaskan kepergiannya.
“Mari kita ikhlaskan kepergian beliau, karena ini sudah qadarullah. Atas nama pemerintah daerah , kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi dan pengabdian almarhum terhadap negara, bangsa dan daerah ini,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Budiman meninggalkan seorang istri, dan tiga anak. Almarhum adalah dokter umum di RSUD Andi Djemma Masamba. Almarhum lahir di Masing, 31 Maret 1976.
Sebelum meninggal akibat serangan jantung, almarhum masih sempat menghadiri pencanganan vaksinasi Covid-19 di puskesmas Masamba.
(luq)