Pasutri di Bone Laporkan Oknum Polisi Gara-gara Diancam Senjata Api
loading...
A
A
A
BONE - Sepasang suami istri (pasutri) di Kabupaten Bone melaporkan seorang oknum polisi ke Polres Bone .
Laporan itu dilakukan pasangan suami istri AT dan HA setelah oknum polisi berinisial FA, mendatangi rumahnya di Jenderal Soedirman, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Diperoleh informasi, FA mendatangi rumah pasutri ini dalam keadaan emosi. Ia disebutkan langsung menendang pintu rumah AT dan HA dan masuk ke dalam. FA juga diduga melayangkan ancaman akan menembak seisi rumah dengan sejata api yang ia bawa.
Kakak HA, YS menuturkan, FA datang menggunakan mobil, berpakaian biasa dan langsung marah-marah kemudian menendang pintu rumah.
“ Polisi itu masuk ke dalam rumah, sempat mengeluarkan senjata api dan mengancam akan menembak seisi rumah,” katanya, Senin (1/2/2021).
Menurut YS, kedatangan oknum polisi tersebut diduga karena dibakar api cemburu dengan menuduh adik iparnya, AT mengganggu istrinya. Padahal, keduanya tidak ada hubungan apa-apa. “Hanya berteman dan sudah berteman sejak masih SMA,” ucapnya.
Kapolres Bone , AKBP Try Handoko membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, karena masih menyelidiki kasus itu dan baru akan mendengar keterangan saksi-saksi.
Laporan itu dilakukan pasangan suami istri AT dan HA setelah oknum polisi berinisial FA, mendatangi rumahnya di Jenderal Soedirman, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Diperoleh informasi, FA mendatangi rumah pasutri ini dalam keadaan emosi. Ia disebutkan langsung menendang pintu rumah AT dan HA dan masuk ke dalam. FA juga diduga melayangkan ancaman akan menembak seisi rumah dengan sejata api yang ia bawa.
Kakak HA, YS menuturkan, FA datang menggunakan mobil, berpakaian biasa dan langsung marah-marah kemudian menendang pintu rumah.
“ Polisi itu masuk ke dalam rumah, sempat mengeluarkan senjata api dan mengancam akan menembak seisi rumah,” katanya, Senin (1/2/2021).
Menurut YS, kedatangan oknum polisi tersebut diduga karena dibakar api cemburu dengan menuduh adik iparnya, AT mengganggu istrinya. Padahal, keduanya tidak ada hubungan apa-apa. “Hanya berteman dan sudah berteman sejak masih SMA,” ucapnya.
Kapolres Bone , AKBP Try Handoko membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, karena masih menyelidiki kasus itu dan baru akan mendengar keterangan saksi-saksi.
(luq)