Tasikmalaya Geger, Pria Paruh Baya Meninggal di Depan Bank usai Setor Tabungan

TASIKMALAYA - Soleh (55) seorang pria nasabah Bank BPR Arta Sukapura di Jalan Pancasila, Kota Tasikmalaya , Jawa Barat ditemukan meninggal dunia sesaat usai membayar setoran, Senin (1/2/2021). Korban meninggal di halaman bank dengan posisi jongkok dan kepala terjatuh ke lantai.

Bahkan detik-detik saat Soleh warga Perum Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya , Jawa Barat meninggal dunia terekam kamera CCTV milik bank tersebut.

Dalam rekaman CCTV terlihat korban sedang jongkok sambil memakan snack usai keluar dari bank. Tak selang lama korban minum air mineral lalu memegang kepala dan terjatuh dengan bagian kepalanya jatuh ke lantai di halaman bank.

Saat salah seorang pegawai medis dari puskesmas yang letaknya berada disamping bank memeriksa korban ternyata korban sudah tak bernyawa.

Setelah dinyatakan meninggal korban pun langsung dibawa ke rumah duka di wilayah Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Polisi yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban ke rumah duka.

Lantaran sesaat setelah kejadian korban langsung dibawa ke rumahnya oleh petugas medis.

r

Menurut anggota TNI yang berada di lokasi kejadian Sertu Asep Prihatna, korban saat itu korban jatuh dan kemudian meninggal dunia.

“Berdasarkan keterangan keluarga korban tidak memiliki riwayat sakit dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dengan mobil ambulans. Korban datang kemudiaan masuk bank untuk membayar setoran ke bank dan kemudian korban keluar bank dan meninggal,” kata Sertu Asep Prihatna.

Sementara menurut Kapolsek Tawang Iptu Yusuf Setianto pihaknya mendapat laporan terkait korban yang meninggal dunia .

“Saat itu petugas medis langsung melakukan pemeriksaan korban dan ternyata korban sudah meninggal dunia,” kata Iptu Yusuf Setianto.



Usai melakukan olah TKP polisi mengamankan sepeda motor milik korban dan akan diantarkan ke rumahnya. Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan saksi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga perihal penyakit yang diderita korban.