Cimahi Masuk Klaster Daerah Endemis, Tahun Lalu 4 Meninggal Akibat DBD

Senin, 01 Februari 2021 - 16:55 WIB
loading...
Cimahi Masuk Klaster...
Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
CIMAHI - Kondisi cuaca yang terus menerus diguyur hujan dikhawtirkan meningkatkan kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Cimahi. Pasalnya musim penghujan menjadi salah satu faktor yang dapat memicu berkembangnya nyamuk aedes aegypti penyebab DBD .

"Tahun lalu dari total 428 kasus, kemunculan kasus paling banyak terjadi di Bulan Januari saat intensitas hujan sedang tinggi-tingginya. Yakni ada 68 kasus," terang Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurahkman, Senin (1/2/2021).

Menurutnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, sepanjang tahun 2020 jumlah kasus DBD mencapai 428 orang. Dari jumlah itu, empat di antaranya meninggal dunia, yakni di bulan Mei 1 orang, Juni 2, dan Oktober 1 orang.

Sementara dari sebaran jumlah kasus, bulan Januari ada 68 kasus, Februari 66, Maret 49, April 50, Mei 44, Juni 53, Juli 31, Agustus 28, September 13, Oktober 7, November 12, dan Desember 7 kasus. Jumlah kasus yang tinggi dan setiap bulannya selalu muncul dikarenakan Kota Cimahi adalah klaster daerah endemis DBD.

"Kami mengimbau warga untuk waspada, selain disiplin protokol kesehatan mereka juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan supaya tidak memicu munculnya nyamuk aedes aegypti," ucap Romi didampingi stafnya, Eka Febriana.

Sebagai upaya mengatisipasi penyebaran DBD , masyarakat diminta menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Tugasnya untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumahnya masing-masing. Sebab karakteristik nyamuk aedes aegypti biasanya berkembangbiak dalam genangan air bersih.

"Fogging juga tetap dilakukan sesuai permintaan masyarakat. Untuk tahun ini kami juga membagikan larvasida serbuk dan cair untuk memberantas jentik dan nyamuk aedes aegypti, " pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Land dan MNC Peduli...
MNC Land dan MNC Peduli Bareng Puskesmas Cigombong Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD di Watesjaya
Pemda se-Jabar Diminta...
Pemda se-Jabar Diminta Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi di Pilkada 2024
Warga 4 Ulu Suspek Cacar...
Warga 4 Ulu Suspek Cacar Monyet, Palembang Waspada!
8 Warga Meninggal, Nias...
8 Warga Meninggal, Nias Selatan Darurat Wabah DBD dan Malaria
Gawat! TBC di Jabar...
Gawat! TBC di Jabar Tembus 100 Ribu Kasus, Bogor dan Bandung Tertinggi
Gawat! Kemarau Basah...
Gawat! Kemarau Basah Bisa Picu Lonjakan Demam Berdarah di Jawa Barat
Kasus DBD Anak Melonjak,...
Kasus DBD Anak Melonjak, Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk Diluncurkan di Bandung
Kasus DBD Melonjak,...
Kasus DBD Melonjak, 41 Pasien Dirawat Intensif di RSUD Cilacap
Pasien DBD di RSUD Indramayu...
Pasien DBD di RSUD Indramayu Melonjak 600 Persen, Didominasi Balita dan Anak-anak
Rekomendasi
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Belanja Pemerintah Pusat...
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp211,5 Triliun, Paling Boros Buat Gaji PNS dan Bansos
Berita Terkini
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
12 menit yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
41 menit yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
52 menit yang lalu
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
58 menit yang lalu
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
1 jam yang lalu
14 Ton MinyaKita Palsu...
14 Ton MinyaKita Palsu Disita Polda Jatim karena Diisi Minyak Curah
1 jam yang lalu
Infografis
4 Miliarder Termuda...
4 Miliarder Termuda Dunia, Usia 20 Tahun Punya Harta Rp82 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved