Pertamina Pasok Bright Gas untuk 41 Dapur Umum di Sulbar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - 10 hari pasca-gempa 6,2 magnitudo yang melanda Mamuju dan Majene , Pertamina terus bergerak membantu pemulihan kehidupan masyarakat Sulawesi Barat.
Selain memberikan bantuan logistik berupa sembako dan perlengkapan sehari-hari untuk membantu pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, Pertamina juga memberikan bantuan berupa tabung Bright Gas gratis untuk dapur umum posko pengungsian yang tersebar di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Sebanyak 41 titik dapur umum dipasok Bright Gas secara reguler dengan jumlah tabung yang diberikan hingga kemarin (24/1/2021) sebanyak 122 tabung Bright Gas 5.5 kg dan 96 tabung Bright Gas 12 kg.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi mengatakan, bahwa keberadaan dapur umum memiliki peran vital di tengah banyaknya titik-titik pengungsian masyarakat serta masih banyak pasar dan swalayan yang menyediakan kebutuhan sehari-hari tutup karena banyak masyarakat memilih mengungsi ke tempat yang aman.
Lebih lanjut Laode mengatakan, diawal paska gempa (15/1/2021) Pertamina langsung mengambil langkah cepat untuk membantu memberikan bantuan tabung Bright Gas ke Posko Pengungsian dari Pasangkayu dan Polewali Mandar.
“Kami menyadari betapa sulitnya untuk mendapatkan bahan makanan di masa seperti ini. Keberadaan dapur umum sangat membantu masyarakat di pengungsian, maka dari itu, secara gratis kita pasok secara reguler tabung Bright Gas untuk kemanusiaan,” ujar Laode
Bantuan pasokan Bright Gas diantaranya diberikan ke 18 titik dapur umum yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Sulbar, sedangkan lainnya diberikan ke Dapur Umum Posko Induk, Posko Satgas BUMN dan dapur umum pengungsian yang dikelola secara mandiri.
Pertamina saat ini terus berupaya memulihkan perekonomian dan normalisasi kehidupan setempat. Bantuan akan terus diberikan hingga masa tanggap darurat selesai.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat , Bau Akram mengatakan dirinya sangat bersyukur, tenaga dapur umum yang dikoordinir dari berbagai kota kabupaten seperti Palu, Makassar dan sekitarnya tak hanya mendapatkan pasokan tabung Bright Gas, tapi juga mendapatkan 50 unit Kompor High Pressure untuk membantu memperbanyak peralatan memasak yang cukup dan memadai.
"Kami sangat bersyukur dan berterimakasih. Ini sangat memudahkan kami. Bahkan beberapa kompor yang kami gunakan saat ini merupakan bantuan Pertamina Peduli saat gempa Palu 2018,” tandas Bau Akram.
Selain memberikan bantuan logistik berupa sembako dan perlengkapan sehari-hari untuk membantu pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, Pertamina juga memberikan bantuan berupa tabung Bright Gas gratis untuk dapur umum posko pengungsian yang tersebar di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Sebanyak 41 titik dapur umum dipasok Bright Gas secara reguler dengan jumlah tabung yang diberikan hingga kemarin (24/1/2021) sebanyak 122 tabung Bright Gas 5.5 kg dan 96 tabung Bright Gas 12 kg.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi mengatakan, bahwa keberadaan dapur umum memiliki peran vital di tengah banyaknya titik-titik pengungsian masyarakat serta masih banyak pasar dan swalayan yang menyediakan kebutuhan sehari-hari tutup karena banyak masyarakat memilih mengungsi ke tempat yang aman.
Lebih lanjut Laode mengatakan, diawal paska gempa (15/1/2021) Pertamina langsung mengambil langkah cepat untuk membantu memberikan bantuan tabung Bright Gas ke Posko Pengungsian dari Pasangkayu dan Polewali Mandar.
“Kami menyadari betapa sulitnya untuk mendapatkan bahan makanan di masa seperti ini. Keberadaan dapur umum sangat membantu masyarakat di pengungsian, maka dari itu, secara gratis kita pasok secara reguler tabung Bright Gas untuk kemanusiaan,” ujar Laode
Bantuan pasokan Bright Gas diantaranya diberikan ke 18 titik dapur umum yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Sulbar, sedangkan lainnya diberikan ke Dapur Umum Posko Induk, Posko Satgas BUMN dan dapur umum pengungsian yang dikelola secara mandiri.
Pertamina saat ini terus berupaya memulihkan perekonomian dan normalisasi kehidupan setempat. Bantuan akan terus diberikan hingga masa tanggap darurat selesai.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat , Bau Akram mengatakan dirinya sangat bersyukur, tenaga dapur umum yang dikoordinir dari berbagai kota kabupaten seperti Palu, Makassar dan sekitarnya tak hanya mendapatkan pasokan tabung Bright Gas, tapi juga mendapatkan 50 unit Kompor High Pressure untuk membantu memperbanyak peralatan memasak yang cukup dan memadai.
"Kami sangat bersyukur dan berterimakasih. Ini sangat memudahkan kami. Bahkan beberapa kompor yang kami gunakan saat ini merupakan bantuan Pertamina Peduli saat gempa Palu 2018,” tandas Bau Akram.
(agn)