Skin Solution Foundation Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Longsor Sumedang

Jum'at, 22 Januari 2021 - 17:08 WIB
loading...
Skin Solution Foundation Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Longsor Sumedang
Skin Solution Foundation menyalurkan bantuan bagi warga terdampak longsor di Kabupaten Sumedang. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Skin Solution Foundation menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Bantuan berupa bahan beras, mi instan, hingga masker dan sanitizer itu diharapkan dapat mengurangi beban warga terdampak bencana yang terjadi Sabtu, 9 Januari 2021 dan mengakibatkan 40 nyawa melayang itu.

Founder Skin Solution Foundation, Rizki Ananda Musa menuturkan, pihaknya bersama Beautiess dan Skin Solution Beauty Centre di bawah naungan CV Skin Solution Beauty Care Indonesia sangat prihatin terhadap musibah tersebut.

Sebagai wujud simpati, pihaknya ingin mengurangi beban warga terdampak dengan menyalurkan bantuan berupa 500 kg beras, 100 hand sanitizer isi 5 liter, 100 dus mie instan, dan1.600 masker.

"Bantuan sudah kami serahkan langsung di lokasi kejadian pada hari Kamis (21/1/2021) kemarin," ujar Musa di Bandung, Jumat (22/1/2021).

Bantuan tersebut, kata Musa, sudah diterima langsung pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang untuk selanjutnya dibagikan kepada warga terdampak.

"Insya Allah, melalui Skin Solution Foundation, kami akan selalu membantu masyarakat yang terkena musibah. Apalagi, kondisi pandemi saat ini membuat beban para korban semakin berat," katanya.

Baca juga: Viral Kasus Pemukulan Sopir, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana Minta Masyarakat Kooperatif dengan Petugas

Perwakilan BPBD Kabupaten Sumedang, Dede mengakui, bantuan tersebut sudah diterima pihaknya. Dia pun menyampaikan terima kasihnya kepada Skin Solution Foundation atas bantuan tersebut.

"Insya allah bantuan ini akan sampai ke para korban dan insya Allah menjadi ladang pahala bagi Skin Solution Foundation," katanya.

Baca juga: Banyak Gempa Bumi di Awal Tahun, Ini Prediksi Aktifnya Sesar Lembang di Bandung

Diketahui, total 40 orang meninggal akibat tertimbun tanah dalam bencana longsor yang diakibatnya runtuhnya tebing penahan tanah. Operasi pencarian korban ditutup pada Senin (18/1/2021) lalu.

"Jumlah korban meninggal akibat bencana tanah longsor Cimanggung yang berhasil ditemukan dan dievakuasi 40 orang. Malam ini, pukul 21.35 WIB, proses pencarian korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, dinyatakan ditutup," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Senin (18/1/2021).
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)