Sehari, 50 Korban Gempa Mamuju Jalani Perawatan di KRI dr. Soeharso-990
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kedatangan KRI dr. Soeharso-990 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sangat membantu para korban gempa. Sejak rumah sakit terapung TNI AL ini singgah, para korban gempa terus berdatangan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Wakil Komandan Satgas Gempa Mamuju, Letkol Laut (K) dr. M. Solikhin, melaporkan, sejak kedatangannya di Dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju Jl. Arteri Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro, Kabupten Mamuju, KRI dr. Soeharso-990 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Agus Joko telah banyak menerima pasien. Sehingga mengharuskan membuka tenda darurat untuk menampung para pengunjung yang hendak berobat.
Baca juga: Bawa Tenaga Medis dan Logistik, KRI dr Soeharso 990 dan 2 Heli Tiba di Mamuju
Dalam sehari, lanjutnya, teruntuk pada Rabu (20/1) sejak pagi hingga sore hari menerima kunjungan dan pelayanan sebanyak 50 orang korban gempa. "Hingga sore tadi (kemarin) dilaporkan telah menerima kunjungan dan pelayanan sebanyak 50 orang," katanya melalui siaran pers.
Lebih lanjut dilaporkan, dari jumlah pasien yang berobat tersebut ada 46 orang rawat jalan dan ada 4 orang yang dirawat inap.
"Kebanyakan para pasien yang dirawat inap adalah karena sakit fracture atau yang dikenal dengan sakit atau nyeri pada tulang yang disebabkan banyak hal seperti patah dan bahkan beberapa pasien harus diberi tindakan operasi pemasangan gips," ungkapnya.
Baca juga: Pria Asal Kota Probolinggo Ini Memiliki Badan Tinggi Menjulang Seperti Menara
Terpisah, Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI I N. G. Sudihartawan menyampaikan terima kasih kepada Satgas Gempa Mamuju, khususnya prajurit Koarmada II yang telah memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat korban Gempa Mamuju.
Ia berpesan kepada seluruh prajurit untuk tetap menjaga kesehatan agar tubuh tetap prima sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat korban gempa
Wakil Komandan Satgas Gempa Mamuju, Letkol Laut (K) dr. M. Solikhin, melaporkan, sejak kedatangannya di Dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju Jl. Arteri Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro, Kabupten Mamuju, KRI dr. Soeharso-990 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Agus Joko telah banyak menerima pasien. Sehingga mengharuskan membuka tenda darurat untuk menampung para pengunjung yang hendak berobat.
Baca juga: Bawa Tenaga Medis dan Logistik, KRI dr Soeharso 990 dan 2 Heli Tiba di Mamuju
Dalam sehari, lanjutnya, teruntuk pada Rabu (20/1) sejak pagi hingga sore hari menerima kunjungan dan pelayanan sebanyak 50 orang korban gempa. "Hingga sore tadi (kemarin) dilaporkan telah menerima kunjungan dan pelayanan sebanyak 50 orang," katanya melalui siaran pers.
Lebih lanjut dilaporkan, dari jumlah pasien yang berobat tersebut ada 46 orang rawat jalan dan ada 4 orang yang dirawat inap.
"Kebanyakan para pasien yang dirawat inap adalah karena sakit fracture atau yang dikenal dengan sakit atau nyeri pada tulang yang disebabkan banyak hal seperti patah dan bahkan beberapa pasien harus diberi tindakan operasi pemasangan gips," ungkapnya.
Baca juga: Pria Asal Kota Probolinggo Ini Memiliki Badan Tinggi Menjulang Seperti Menara
Terpisah, Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI I N. G. Sudihartawan menyampaikan terima kasih kepada Satgas Gempa Mamuju, khususnya prajurit Koarmada II yang telah memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat korban Gempa Mamuju.
Ia berpesan kepada seluruh prajurit untuk tetap menjaga kesehatan agar tubuh tetap prima sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat korban gempa
(msd)