Jelang Peringatan Hari Jadi Tana Luwu, Indah Kunjungi Makam Datuk Patimang

Rabu, 20 Januari 2021 - 23:20 WIB
loading...
Jelang Peringatan Hari...
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengunjungi kompleks makam Datuk Pattimang, Rabu (20/1/2021). Foto: Humas Pemkab Luwu Utara
A A A
LUWU UTARA - Jelang peringatan hari jadi ke-753 Tana Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-75, Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani menyempatkan diri mengunjungi kompleks makam Datuk Patimang di Kecamatan Malangke, sore tadi.

Kunjungan Bupati ini dalam rangka mengecek, sekaligus melihat sejauh mana persiapan jelang ziarah ke makam Datuk Patimang yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat 22 Januari sebagai bagian dari rangkaian peringatan HJL/HPRL. Ketua DPRD, Kadis Pemuda dan Olahraga, Jumail Mappile dan Camat Malangke Tasman mendampingi Bupati dalam kunjungan itu.



“Kunjungan kali ini untuk memastikan persiapan ziarah ke makam Datuk Patimang pada Jumat 22 Januari 2021 mendatang. Insyaallah, semua Forkopimda nantinya akan hadir di sini,” kata Indah Putri Indriani .

Alumnus Pesantren Datuk Sulaiman ini menyebutkan, puncak HJL/HPRL pada 23 Januari akan dihadiri kepala daerah se-Tana Luwu.

Pada kesempatan itu, Indah juga mengonfirmasi kehadiran Gubernur Sulawesi Selatan , HM Nurdin Abdullah di acara puncak peringatan HJL/HPRL yang dipusatkan di aula La Galigo, kantor Bupati Luwu Utara .

“Insyaallah, semua kepala daerah di Tana Luwu akan hadir, dan Pak Gubernur juga akan menghadiri langsung acara puncaknya," ungkap dia.



Meski puncak acara dilaksanakan sederhana dan virtual, tapi ia berharap kemeriahan HJL/HPRL tetap bisa dirasakan masyarakat Luwu Utara.

“Tahun ini kita dilaksanakan sederhana, undangan pun terbatas, dan digelar virtual, mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 . Meski begitu, kita harap masyarakat berpartisipasi dengan memasang umbul-umbul di depan rumah. Kita ingin meriah dalam keterbatasan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Datuk Patimang yang bernama asli Datuk Sulaeman dan bergelar Khatib Bungsu, merupakan seorang ulama yang berasal dari Koto Tangah, Minangkabau yang menyebarkan agama Islam ke Kerajaan Luwu pada 1593 atau penghujung abad ke-16. Menurut catatan sejarah, kedatangannya di Sulawesi Selatan bersama dengan dua ulama lain yaitu Datuk ri Bandang dan Datuk ri Tiro. Ketiganya datang dengan misi menyebarkan agama Islam.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)