PMI Maros Kirim Relawan dan Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar
loading...
Ketua PMI Maros, AS Chaidir Syam melepaskan relawan PMI yang akan bertolak ke Sulawesi Barat untuk membawa bantuan korban bencana gempa, Minggu (17/1/2021). Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A
A
A
MAROS - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros bergerak cepat mengirimkan relawan dan juga bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) . Tim relawan dilepas langsung oleh Ketua PMI Maros , AS Chaidir Syam.
Sebelum berangkat, PMI menggalang bantuan dari masyarakat dan organisasi-organisasi di Maros. Bantuan yang terkumpul kemudian dibawa langsung oleh relawan PMI ke Sulbar melalui jalur darat. Beberapa bantuan yang dibawa PMI Maros seperti sembako, perlengkapan bayi, selimut, terpal dan kebutuhan dasar lainnya.
Ketua Harian PMI Maros , Suryadi Ningrat yang memimpin keberangkatan relawan dan bantuan PMI mengatakan, relawan akan berada di lokasi bencana selama satu pekan. Bantuan akan segera disalurkan sesampainya di lokasi.
"Rencananya kami akan berada di sana selama satu minggu, jumlah kami ada 16 relawan dan sebanyak 5 mobil bantuan dikirim ke Sulbar,” paparnya Minggu (17/1/2021).
Nantinya, relawan PMI Maros akan berada di Mamuju dan siap bergabung dengan relawan lainnya yang datang dari berbagai daerah untuk membantu korban bencana.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat Maros membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sulbar luar biasa besar. Kami dari PMI Maros mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat Maros baik berupa sembako maupun uang. Insyaallah ini sangat berguna untuk saudara-saudara kita di Sulbar," ujar Chaidir yang juga Bupati terpilih 2020 ini.
Chaidir mengatakan, relawan yang dikirim oleh PMI merupakan relawan yang telah sering turun ke lokasi bencana, sehingga dipastikan mereka akan bekerja keras membantu dan bergabung dengan relawan lain yang telah berada di Sulbar.
"Kita berharap tidak ada lagi gempa-gempa susulan dan Sulbar bisa segera bangkit serta kondisi masyarakat maupun pemerintahan bisa segera pulih. Dan tentu uluran tangan kita sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulbar,” pungkas Chaidir .
Bantuan yang dikumpulkan PMI Maros berasal dari beberapa komunitas, seperti Perempuan Pintar, Grand Mall, Dapur So’na, alumni SMA Bantimurung serta sejumlah masyarakat.
Sebelum berangkat, PMI menggalang bantuan dari masyarakat dan organisasi-organisasi di Maros. Bantuan yang terkumpul kemudian dibawa langsung oleh relawan PMI ke Sulbar melalui jalur darat. Beberapa bantuan yang dibawa PMI Maros seperti sembako, perlengkapan bayi, selimut, terpal dan kebutuhan dasar lainnya.
Ketua Harian PMI Maros , Suryadi Ningrat yang memimpin keberangkatan relawan dan bantuan PMI mengatakan, relawan akan berada di lokasi bencana selama satu pekan. Bantuan akan segera disalurkan sesampainya di lokasi.
"Rencananya kami akan berada di sana selama satu minggu, jumlah kami ada 16 relawan dan sebanyak 5 mobil bantuan dikirim ke Sulbar,” paparnya Minggu (17/1/2021).
Nantinya, relawan PMI Maros akan berada di Mamuju dan siap bergabung dengan relawan lainnya yang datang dari berbagai daerah untuk membantu korban bencana.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat Maros membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sulbar luar biasa besar. Kami dari PMI Maros mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat Maros baik berupa sembako maupun uang. Insyaallah ini sangat berguna untuk saudara-saudara kita di Sulbar," ujar Chaidir yang juga Bupati terpilih 2020 ini.
Chaidir mengatakan, relawan yang dikirim oleh PMI merupakan relawan yang telah sering turun ke lokasi bencana, sehingga dipastikan mereka akan bekerja keras membantu dan bergabung dengan relawan lain yang telah berada di Sulbar.
"Kita berharap tidak ada lagi gempa-gempa susulan dan Sulbar bisa segera bangkit serta kondisi masyarakat maupun pemerintahan bisa segera pulih. Dan tentu uluran tangan kita sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulbar,” pungkas Chaidir .
Bantuan yang dikumpulkan PMI Maros berasal dari beberapa komunitas, seperti Perempuan Pintar, Grand Mall, Dapur So’na, alumni SMA Bantimurung serta sejumlah masyarakat.
(luq)
Explore More