Jaga Ketahanan Pangan, Puspenerbal Gunakan Markasnya untuk Peternakan Kambing

Minggu, 17 Januari 2021 - 12:49 WIB
loading...
Jaga Ketahanan Pangan,...
Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Edwin meninjau peternakan kambing di komplek Puspenerbal, Juanda, di Sidoarjo, Minggu (17/1/2021). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), membuka peternakan kambing di area kompleks Lanudal Juanda Surabaya, di Sidoarjo. Langkah ini dilakukan untuk membangun ketahanan pangan .



Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Edwin mengatakan, dibukanya peternakan tersebut sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan Puspenerbal. Ada dua program yang buka, yakni titip kurban dan titip angon.

"Satu hal yang menarik, yaitu program dilaksanakan dengan aplikasi sehingga metode ternak kambing modern yang kita aplikasikan di sini. Dan ini dari prajurit untuk prajurit," katanya saat peluncuran di Kandang Kabing," Minggu (17/1/2021).



Edwin menjelaskan, saat ini sudah ada 400 kambing hasil perkawinan silang antara kambing Jawa Randu, dan Kambing Boor. Melihat potensi lahan yang dimiliki, Ia optimis, peternakan yang dikelola oleh prajurit Puspnerbal dengan melibatkan para profesional tersebut akan menjadi peternakan kambing terbesar di Indonesia.

Kata dia, dengan luasan lahan sekitar 3,2 hektar di Lanudal Juanda memungkinkan ketersediaan lahan untuk pengembangan budidaya ternak, maupun ketersediaan lahan untuk pakan yang selama ini belum dioptimalkan secara maksimal.



Menurut Edwin, ada alasan khusus kenapa memilih kambing untuk program ketahanan pangan di wilayah kerjanya. Kambing dipilih karena siklus perkembangbiakan relatif cepat. Dalam setahun, kambing bisa melahirkan tiga kali dan pemeliharaannya relatif mudah.

Hal itu tentu menjadi peluang menarik bagi para prajurit. Dimana dimasa dinasnya sudah dibekali dengan pengalaman peternakan . Bahkan masyarakat umum nantinya juga bisa kursus di peternakan milik Puspenerbal.

"Ke depan lahan juga akan dijadikan wisata edukasi, mengingat lahan persawahan yang cukup luas. Generasi muda nanti akan diajak untuk menikmati proses mulai tanam padi hingga menjadi beras. Di lahan ini juga sudah ada fasilitas panahan yang disediakan untuk generasi muda serta atlit untuk mendalami olahraga panahan," tegasnya.



Edwin berharap, program ketahanan pangan yang dicangkan oleh Puspenerbal bisa memberikan kontribusi dalam program ketahanan pangan baik yang di Jawa Timur maupun Nasional nantinya.

"Alhamdulillah dengan program ini mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikan semuanya. Dari prajurit untuk prajurit, dan dari masyarakat Jawa Timur untuk masyarakat Indonesia pada umumnya," imbuhnya.

Sementara itu, Owner Anak Kandang Farm, Tony Susanto menambahkan, bahwa program peternakan kambing ini adalah hasil kemitraan antara Anak Kandang Farm dan Puspenerbal. Posisi Anak Kandang Farm sebatas operator, dan semua kambing yang dikelola adalah milik prajurit dan nanti akan buka untuk umum.



"Jadi siapapun bisa jadi peternak tanpa mereka punya waktu, lahan dan ilmu. Sambil belajar mereka kita ajarkan untuk menjadi peternak, sehingga dimasa tuanya mereka benar-benar bisa menjadi peternak," tandasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2952 seconds (0.1#10.140)