Bayi Perempuan Berusia Satu Hari Tewas Dibuang ke Sungai, Diduga Hasil Hubungan Gelap
loading...
A
A
A
TANGGAMUS - Inafis Polres Tanggamus melakukan identifikasi temuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan usia satu hari di aliran sungai Dusun Suka Bandung, Pekon Sukanegara, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus .
(Baca juga: Bayi Berusia Tujuh Hari Ini Diambil Sampe DNA untuk Kepentingan Identifikasi )
Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, berumur satu hari tanpa identitas di aliran sungai Dusun Suka Bandung, Pekon Sukanegara, Kecamatan Bulok, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.
Mayat bayi pertama kali ditemukan saksi Hairudin (35) yang hendak pergi ke kebun untuk memperbaiki saluran air bersih dengan berjalan kaki seorang diri, saat melintasi pinggiran sungai ia melihat di tengah sungai ada benda seperti boneka tersangkut di batu
Kemudian ia menghampirinya, ternyata yang dilihatnya sesosok bayi manusia, kemudian Hairudin berlari memanggil Paino (40) dan Rudi. Mereka bersama-sama memeriksa kembali bayi manusia yang ada di sungai tersebut. Setelah dipastikan itu adalah bayi manusia kemudian Hairudin memberitahukan kejadian ini kepada aparat desa setempat
(Baca juga: Kabar Duka Dari Serang, Sekeluarga Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air )
Kasatreskrim Polres Tanggamus , AKP Edi Qorinas mengungkapkan, pihaknya melaksanakan identifikasi dengan visum bayi malang tersebut, sampel darah dan sampel DNA guna proses penyelidikan.
(Baca juga: Dua Kali Salat Jumat Ponpes Al-Furqon Alami Kebakaran, Polisi Lakukan Penyelidikan )
"Dugaan sementara, bayi tersebut dibuang secara sengaja di aliran sungai Dusun Suka Bandung, Pekon Sukanegara, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus . Kami juga masih melakukan penyidikan guna mengungkap ibu yang membuang bayinya ," terangnya.
(Baca juga: Bayi Berusia Tujuh Hari Ini Diambil Sampe DNA untuk Kepentingan Identifikasi )
Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, berumur satu hari tanpa identitas di aliran sungai Dusun Suka Bandung, Pekon Sukanegara, Kecamatan Bulok, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.
Mayat bayi pertama kali ditemukan saksi Hairudin (35) yang hendak pergi ke kebun untuk memperbaiki saluran air bersih dengan berjalan kaki seorang diri, saat melintasi pinggiran sungai ia melihat di tengah sungai ada benda seperti boneka tersangkut di batu
Kemudian ia menghampirinya, ternyata yang dilihatnya sesosok bayi manusia, kemudian Hairudin berlari memanggil Paino (40) dan Rudi. Mereka bersama-sama memeriksa kembali bayi manusia yang ada di sungai tersebut. Setelah dipastikan itu adalah bayi manusia kemudian Hairudin memberitahukan kejadian ini kepada aparat desa setempat
(Baca juga: Kabar Duka Dari Serang, Sekeluarga Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air )
Kasatreskrim Polres Tanggamus , AKP Edi Qorinas mengungkapkan, pihaknya melaksanakan identifikasi dengan visum bayi malang tersebut, sampel darah dan sampel DNA guna proses penyelidikan.
(Baca juga: Dua Kali Salat Jumat Ponpes Al-Furqon Alami Kebakaran, Polisi Lakukan Penyelidikan )
"Dugaan sementara, bayi tersebut dibuang secara sengaja di aliran sungai Dusun Suka Bandung, Pekon Sukanegara, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus . Kami juga masih melakukan penyidikan guna mengungkap ibu yang membuang bayinya ," terangnya.
(eyt)