Wakil Bupati Kubu Raya Dukung Program Vaksinasi Covid-19

Selasa, 05 Januari 2021 - 18:58 WIB
loading...
Wakil Bupati Kubu Raya...
Bupati Kubu Raya Sujiwo menyambut gembira tibanya vaksin Covid-19 di Kalimantan Barat. Foto Faisal Abubakar
A A A
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo menyambut gembira tibanya vaksin Covid-19 di Kalimantan Barat. Menurutnya, kedatangan vaksin membawa harapan baru akan penanganan pandemi yang lebih cepat. Meski begitu, dirinya tak memungkiri bahwa program vaksinasi Covid-19 mendapat respons beragam di masyarakat.

Ada yang mendukung dan ada pula yang menolak. Dirinya menilai perbedaan tersebut muncul akibat disinformasi yang diterima oleh sebagian masyarakat. “Vaksin ini memang suatu hal yang sekarang ditunggu-tunggu oleh rakyat Indonesia. Walaupun sekarang ini banyak juga masyarakat yang terpengaruh berita-berita hoax terkait vaksin Covid-19,” ujar Sujiwo, Selasa (5/1).

Sujiwo menilai maraknya berita bohong terkait vaksin Covid-19 menunjukkan adanya pihak tertentu yang dengan sengaja memproduksi narasi-narasi negatif tentang program vaksinasi. Menurut dia, ada yang mengorganisasi penyebaran informasi yang menyesatkan tentang vaksin. (Baca juga: Cerita Polisi Kawal Kedatangan Vaksin Sinovac dari Soetta hingga Biofarma)

“Di masyarakat ada yang bertanya misalnya tentang kehalalan vaksin dan kebenaran kualitasnya. Nah, sumber informasi itu mereka dapatkan darimana? Ternyata dari media sosial yang nyata-nyata itu diproduksi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab agar negara ini tidak bisa mengatasi pandemi,” tuturnya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi tantangan bersama untuk bagaimana pemerintah dapat meyakinkan masyarakat akan keamanan vaksin. Sebab jika program vaksinasi tidak optimal, maka dikhawatirkan pandemi tidak akan segera teratasi.“Kita mendapat masalah jika pandemi ini tidak selesai. Kalau pandemi tidak segera teratasi, yang rugi adalah kita semua, negara dan rakyat,” sebutnya.

Terkait hal itu, Sujiwo mengajak untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ia menegaskan negara tidak mungkin memberikan vaksin yang bermasalah kepada rakyat. Karena itu, diperlukan upaya bersama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. (Baca juga: Vaksinasi Ditargetkan Januari 2021, Menko Airlangga: Masih Tunggu Kajian BPOM dan Fatwa Halal MUI)

“Walaupun nanti vaksinnya sudah datang, masih ada tantangan-tantangan. Di mana sebagian masyarakat telanjur percaya dengan berita bohong yang beredar. Kondisi ini adalah tantangan untuk kita lebih getol mensosialisasikan hal ini,” ajaknya.

“Saya yakin melalui Kantor Kementerian Agama dengan para penyuluhnya dan keluarga besar Kemenag sama-sama tandem dengan Pemerintah Kabupaten Kubu raya untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwasanya vaksin ini halal, aman, dan sangat membantu untuk menyelesaikan pandemi,” pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)