Delapan Kepala OPD Pemprov Jatim Terinfeksi COVID-19

SURABAYA - Sebanyak enam kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terinfeksi COVID-19. Mereka diketahui positif COVID-19 dari hasil test swab yang keluar Senin (4/1/2021) malam.

Ke-delapan kepala OPD itu diantaranya, Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagyo, Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Aries Mukiyono.

(Baca juga: Tanpa Gejala Apa-apa, Khofifah Positif COVID-19 )

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh Wemmi Niamawati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono dan Asisten III Sekdaprov Jatim Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.

"Kesemuanya tidak bergejala dan dalam keadaan sehat. Angka Ct-nya juga tinggi (penularan virusnya ke orang lain lemah)," kata Direktur RS Jiwa Menur Surabaya, dr Mochamad Hafidin Ilham selaku penanggung jawab tes swab kepala OPD, Selasa (5/1/2020).

(Baca juga: 9 Kepala Daerah di Jawa Timur Terinfeksi COVID-19, 4 Meninggal Dunia )

Lantaran tanpa gejala dan dalam keadaan sehat, lanjut dia, kedelapan pejabat eselon II itu melakukan isolasi mandiri. Ada yang isolasi mandiri di rumah. "Kami lakukan tracing terhadap orang-orang yang kontak dekat dengan ibu gubernur (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa). Ini setelah ibu gubernur dinyatakan positif COVID-19," imbuh dr Ilham.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram pribadinya khofifah.ip pada Sabtu (2/1/2020), sekitar pukul 16.30 WIB, mengabarkan dirinya positif COVID-19. Khofifah menyatakan, berdasarkan hasil swab reguler mingguan, dirinya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

(Baca juga: Lagi, 2 Perawat Positif COVID-19 di Jatim Meninggal )

"Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya koordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," tulis Khofifah.