Mandi di Sungai, Remaja Bolaang Mongondouw Utara Hilang Terseret Derasnya Air
loading...
A
A
A
BOLAAN MONGONDOUW UTARA - Seorang remaja bernama Riva (15) asal Desa Sangkub, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara, dikabarkan hilang terseret derasnya air sungai pada Minggu (3/1/2021) sekira pukul 15.30 WITA.
(Baca juga: Pulang dari Ladang, Suami Pergoki Istri Hanyut di Sungai yang Meluap )
Kanit SAR Kotamobagu, melalui humas Basarnas Manado, Ferry Arianto mengatakan, saat kejadian korban bersama teman-temannya sedang mandi di sungai air terjun di Desa Sidodadi, Kecamatan Sangkub.
"Dari keterangan Oling, korban beserta teman-temannya mandi di sungai air terjun, kemudian korban hanyut terseret arus yang deras," kata Ferry, Senin (4/1/2021).
Oling kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Babinsa, masyarakat dan keluarga korban yang kemudian melakukan pencarian di lokasi, namun sampai dengan pukul 21.58 WITA, pencarian tidak membuahkan hasil.
(Baca juga: Warga Banyuwangi Gempar, Ada Penampakan 'Jokowi' di Kebun Buah Naga )
"Kami menerima laporan sekira pukul 20.59 WITA dan berkoordinasi dengan Sangadi Desa Sidodadi, desa terdekat dengan lokasi kejadian, dan beliu membenarkan berita tersebut. Keluarga, BPBD, bersama warga masih di lokasi kejadian melakukan pencarian ," pungkas Ferry.
(Baca juga: Pulang dari Ladang, Suami Pergoki Istri Hanyut di Sungai yang Meluap )
Kanit SAR Kotamobagu, melalui humas Basarnas Manado, Ferry Arianto mengatakan, saat kejadian korban bersama teman-temannya sedang mandi di sungai air terjun di Desa Sidodadi, Kecamatan Sangkub.
"Dari keterangan Oling, korban beserta teman-temannya mandi di sungai air terjun, kemudian korban hanyut terseret arus yang deras," kata Ferry, Senin (4/1/2021).
Oling kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Babinsa, masyarakat dan keluarga korban yang kemudian melakukan pencarian di lokasi, namun sampai dengan pukul 21.58 WITA, pencarian tidak membuahkan hasil.
(Baca juga: Warga Banyuwangi Gempar, Ada Penampakan 'Jokowi' di Kebun Buah Naga )
"Kami menerima laporan sekira pukul 20.59 WITA dan berkoordinasi dengan Sangadi Desa Sidodadi, desa terdekat dengan lokasi kejadian, dan beliu membenarkan berita tersebut. Keluarga, BPBD, bersama warga masih di lokasi kejadian melakukan pencarian ," pungkas Ferry.
(eyt)