Terseret Arus Pasang Laut, Hiu Paus Tutul Terdampar di Belakang Rumah Warga Kendari
loading...
A
A
A
KENDARI - Akibat arus pasang laut, seekor hiu paus tutul yang biasa hidup di perairan dalam, ditemukan warga terdampar di belakang rumah warga yang merupakan muara Sungai Wanggu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
(Baca juga: Hiu Tutul Raksasa Mulai Berdatangan di Wisata Bohay Probolinggo )
Warga membantu petugas BKSDA, Basarnas, TNI, dan polisi, mengevakuasi ikan hiu paus tutul berukuran besar tersebut, hingga keluar Teluk Kendari. Mamalia yang bernama latin Rhincodon typus ini, terjebak karena kondisi air yang mulai surut sehingga menyulitkan untuk kembali ke laut.
Proses evakuasi hiu paus tutul ini memakan waktu berjam-jam. Petugas gabungan, dibantu warga setempat, menarik badan ikan hiu paus tutul berukuran sekitar empat meter tersebut, menggunakan kapal boat.
Kepala BKSDA Sulawesi Tenggara, Sakrianto Djawie mengatakan, hiu paus tutul yang terdampar ini merupakan yang pertama kali terjadi di Kota Kendari. Diduga hiu paus tutul ini menjauh dari kawanannya, dan masuk ke Teluk Kendari," ungkapnya.
(Baca juga: Harga Kedelai Selangit, Produsen Tahu dan Tempe di Pasuruan Menjerit )
Di perairan Sulawesi Tenggara, habitat asli hiu paus tutul ini diketahui berada di perairan dalam, seperti di sekitar Laut Banda, Kepulauan Wakatobi. Upaya evakuasi hiu paus tutul berhasil dilakukan, dan mamalia laut itu kembali ke perairan dalam.
(Baca juga: Hiu Tutul Raksasa Mulai Berdatangan di Wisata Bohay Probolinggo )
Warga membantu petugas BKSDA, Basarnas, TNI, dan polisi, mengevakuasi ikan hiu paus tutul berukuran besar tersebut, hingga keluar Teluk Kendari. Mamalia yang bernama latin Rhincodon typus ini, terjebak karena kondisi air yang mulai surut sehingga menyulitkan untuk kembali ke laut.
Proses evakuasi hiu paus tutul ini memakan waktu berjam-jam. Petugas gabungan, dibantu warga setempat, menarik badan ikan hiu paus tutul berukuran sekitar empat meter tersebut, menggunakan kapal boat.
Kepala BKSDA Sulawesi Tenggara, Sakrianto Djawie mengatakan, hiu paus tutul yang terdampar ini merupakan yang pertama kali terjadi di Kota Kendari. Diduga hiu paus tutul ini menjauh dari kawanannya, dan masuk ke Teluk Kendari," ungkapnya.
(Baca juga: Harga Kedelai Selangit, Produsen Tahu dan Tempe di Pasuruan Menjerit )
Di perairan Sulawesi Tenggara, habitat asli hiu paus tutul ini diketahui berada di perairan dalam, seperti di sekitar Laut Banda, Kepulauan Wakatobi. Upaya evakuasi hiu paus tutul berhasil dilakukan, dan mamalia laut itu kembali ke perairan dalam.
(eyt)