PMII Pekalongan Salurkan Bantuan Alat Kesehatan dan Sembako untuk 3 Ponpes
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) salurkan bantuan di wilayah Kota Pekalongan berupa alat kesehatan dan sembako untuk tiga pondok pesantren.
Ketiga ponpes tersebut yakni Tahfidz Al-Qur'an Putri Al Irsyad Al-islami di Pekalongan Timur. Bantuang diterima langsung oleh Hj Nikmah Sungkar, pengasuh pondok.
Selanjutnya, ponpes Salaf dan Tahfidzul Qur'an Al-Arifiyah di Pekalongan Barat, yang diterima pimpinan pondok KH Zaenal Arifin S.
Penyaluran distribusi juga dilakukan di Ponpes Manbaul Huda di Pekalongan Selatan, yang diterima pimpinan pondok Gus Mun Hamier.
Ketua PC PMII Pekalongan Wisnu Wardana mengatakan, pengurus cabang (PC-PMII) Pekalongan menyalurkan bantuan Alkes dan Sembako ke beberapa Pondok Pesantren di wilayah Kota Pekalongan, sebagai langkah wujud semangat PMII untuk peduli.
"Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terutama dalam membantu pencegahan atau penanganan pandemi COVID-19. Sebab saat ini peningkatan kasus positif covid-19 di Kota Pekalongan semakin tinggi," jelasnya, Sabtu (2/1/2021).
Disebutkan ,penyaluran bantuan obat-obatan dan masker dilakukan supaya di kalangan ponpes tidak menjadi klaster COVID-19.
(Baca juga: Menanti Gebrakan Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka Memimpin Kota Solo)
"Harapannya pondok pesantren tidak menjadi klaster baru COVID-19. Ini sebagai bentuk ikhtiar PMII Pekalongan untuk pencegahan COVID-19," jelasnya.
(Baca juga: Status Masih Siaga, Sleman Perpanjang Tanggap Darurat Merapi)
Pimpinan PonPes Manbaul Hud, Gus Mun Hamier mengapresiasi bantuan dari PMII cabang Pekalongan. "Bahwa pesantren sekarang menghadapi tantangan baru, selain penyakit masyarakat yang perlu pendekatan intensif dari santri dan ulama, juga radikalisme yang mengatasnamakan pemurnian aqidah dan penegakan hukum islam," jelasnya.
Ketiga ponpes tersebut yakni Tahfidz Al-Qur'an Putri Al Irsyad Al-islami di Pekalongan Timur. Bantuang diterima langsung oleh Hj Nikmah Sungkar, pengasuh pondok.
Selanjutnya, ponpes Salaf dan Tahfidzul Qur'an Al-Arifiyah di Pekalongan Barat, yang diterima pimpinan pondok KH Zaenal Arifin S.
Penyaluran distribusi juga dilakukan di Ponpes Manbaul Huda di Pekalongan Selatan, yang diterima pimpinan pondok Gus Mun Hamier.
Ketua PC PMII Pekalongan Wisnu Wardana mengatakan, pengurus cabang (PC-PMII) Pekalongan menyalurkan bantuan Alkes dan Sembako ke beberapa Pondok Pesantren di wilayah Kota Pekalongan, sebagai langkah wujud semangat PMII untuk peduli.
"Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terutama dalam membantu pencegahan atau penanganan pandemi COVID-19. Sebab saat ini peningkatan kasus positif covid-19 di Kota Pekalongan semakin tinggi," jelasnya, Sabtu (2/1/2021).
Disebutkan ,penyaluran bantuan obat-obatan dan masker dilakukan supaya di kalangan ponpes tidak menjadi klaster COVID-19.
(Baca juga: Menanti Gebrakan Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka Memimpin Kota Solo)
"Harapannya pondok pesantren tidak menjadi klaster baru COVID-19. Ini sebagai bentuk ikhtiar PMII Pekalongan untuk pencegahan COVID-19," jelasnya.
(Baca juga: Status Masih Siaga, Sleman Perpanjang Tanggap Darurat Merapi)
Pimpinan PonPes Manbaul Hud, Gus Mun Hamier mengapresiasi bantuan dari PMII cabang Pekalongan. "Bahwa pesantren sekarang menghadapi tantangan baru, selain penyakit masyarakat yang perlu pendekatan intensif dari santri dan ulama, juga radikalisme yang mengatasnamakan pemurnian aqidah dan penegakan hukum islam," jelasnya.
(boy)