Selama 2020, Ini Capaian BNNP Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sepanjang tahun 2020, BNNP Jatim telah melaksanakan berbagai kegiatan dan melakukan beberapa pencapaian dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan memberantas peredaran gelap narkotika.
BNNP Jatim dalam melaksanakan tugas, didukung oleh 3 (tiga) Bidang dan 1 (satu) Bagian Umum. Bidang yang ada di BNNP Jatim yaitu Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Bidang Rehabilitasi, dan Bidang Pemberantasan.
Kepala BNNP Jatim, Brigjend Pol Idris Kadir, memaparkan, pencapaian program kerja setiap bidangnya selama kurun waktu 2020 secara umum ada penurunan jumlah capaian. Namun tetap menyentuh target kerja selama setahun.
Pencapaian program kerja 2020 ini, kata dia tak lepas dari dukungan masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti yang dilakukan bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan.
"Secara umum memang ada penurunan jumlah atau grafik ya. Tetapi kalau untuk target, BNNP Jatim setiap bidangnya sudah memenuhi target," katanya di kantor BNNP jatim, Rabu (30/12/2020).
Penurunan capaian itu tak lepas dari kondisi pandemi yang melanda Indonesia selama hampir sembilan bulan ini.
Salah satunya yakni di bidang pemberantasan. Dari data tahun 2018, ada 29 kasus yang berhasil diungkap oleh bidang Pemberantasan BNNP Jatim.
Sementara di tahun 2019 terjadi penurunan menjadi 25 kasus dan tetap stabil di tahun 2020 sebanyak 25 kasus. Dari jumlah tersangka, grafik di tahun 2018 hingga 2020 terjadi perbedaan siginifikan.
Jika ditahun 2018 ada 38 tersangka, tahun 2019 naik menjadi 141 tersangka. Sedangkan di tahun 2020 merosot menjadi hanya 68 tersangka.
(Baca juga: Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Tahun Depan, 4.736 Orang Batal Mendaki)
BNNP Jatim dalam melaksanakan tugas, didukung oleh 3 (tiga) Bidang dan 1 (satu) Bagian Umum. Bidang yang ada di BNNP Jatim yaitu Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Bidang Rehabilitasi, dan Bidang Pemberantasan.
Kepala BNNP Jatim, Brigjend Pol Idris Kadir, memaparkan, pencapaian program kerja setiap bidangnya selama kurun waktu 2020 secara umum ada penurunan jumlah capaian. Namun tetap menyentuh target kerja selama setahun.
Pencapaian program kerja 2020 ini, kata dia tak lepas dari dukungan masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti yang dilakukan bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan.
"Secara umum memang ada penurunan jumlah atau grafik ya. Tetapi kalau untuk target, BNNP Jatim setiap bidangnya sudah memenuhi target," katanya di kantor BNNP jatim, Rabu (30/12/2020).
Penurunan capaian itu tak lepas dari kondisi pandemi yang melanda Indonesia selama hampir sembilan bulan ini.
Salah satunya yakni di bidang pemberantasan. Dari data tahun 2018, ada 29 kasus yang berhasil diungkap oleh bidang Pemberantasan BNNP Jatim.
Sementara di tahun 2019 terjadi penurunan menjadi 25 kasus dan tetap stabil di tahun 2020 sebanyak 25 kasus. Dari jumlah tersangka, grafik di tahun 2018 hingga 2020 terjadi perbedaan siginifikan.
Jika ditahun 2018 ada 38 tersangka, tahun 2019 naik menjadi 141 tersangka. Sedangkan di tahun 2020 merosot menjadi hanya 68 tersangka.
(Baca juga: Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Tahun Depan, 4.736 Orang Batal Mendaki)