Pabrik Reparasi Gas PT OSS Terbakar Hebat, 1 TKA Asal China Tewas Terpanggang
loading...
A
A
A
KONAWE - Pabrik reparasi gas milik PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terbakar hebat pada Selasa (29/12/2020) siang.
(Baca juga: Sepanjang 2020 Ada Puluhan Kebakaran di Blitar, Pemicunya Didominasi Konsleting Listrik )
Akibat kebakaran hebat tersebut, dua orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, menjadi korban. Satu di antaranya tewas terbakar , dan satu lagi mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, untuk mendapatkan penanganan medis.
Para pekerja berjibaku mencoba memadamkan api yang terus menyala dari selang gas. Nanum api terus berkobar. Dalam sebuah video amatir, terlihat kobaran api sangat besar sehingga berbagai upaya pemadaman menjadi sia-sia, meskipun puluhan tabung pemadam kebakaran telah habis digunakan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Fery Walitukan mengatakan, kebakaran disebabkan dari percikan mesin las yang digunakan oleh dua TKA tersebut. "Saat melakukan pengelasan dan pemotongan tiang dengan menggunakan mesin gerinda, percikan api menyambar selang gas yang bocor sehingga terjadi kebakaran ," terangnya.
(Baca juga: COVID-19 di Jatim Kian Ganas, 2 Kepala Daerah Terkapar Akibat Virus Mematikan Itu )
Dua TKA asal China yang menjadi korban dalam kebakaran ini, adalah Wu Ciu He (52) meninggal dunia, dan Li Xiang Yu (50) mengalami luka bakar serius. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran hebat tersebut.
(Baca juga: Sepanjang 2020 Ada Puluhan Kebakaran di Blitar, Pemicunya Didominasi Konsleting Listrik )
Akibat kebakaran hebat tersebut, dua orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, menjadi korban. Satu di antaranya tewas terbakar , dan satu lagi mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, untuk mendapatkan penanganan medis.
Para pekerja berjibaku mencoba memadamkan api yang terus menyala dari selang gas. Nanum api terus berkobar. Dalam sebuah video amatir, terlihat kobaran api sangat besar sehingga berbagai upaya pemadaman menjadi sia-sia, meskipun puluhan tabung pemadam kebakaran telah habis digunakan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Fery Walitukan mengatakan, kebakaran disebabkan dari percikan mesin las yang digunakan oleh dua TKA tersebut. "Saat melakukan pengelasan dan pemotongan tiang dengan menggunakan mesin gerinda, percikan api menyambar selang gas yang bocor sehingga terjadi kebakaran ," terangnya.
(Baca juga: COVID-19 di Jatim Kian Ganas, 2 Kepala Daerah Terkapar Akibat Virus Mematikan Itu )
Dua TKA asal China yang menjadi korban dalam kebakaran ini, adalah Wu Ciu He (52) meninggal dunia, dan Li Xiang Yu (50) mengalami luka bakar serius. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran hebat tersebut.
(eyt)