Libur Natal, Produksi Sampah di Pematangsiantar Naik 100 Ton Per Hari
loading...
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Selama dua hari libur Natak 25-26 Desember 2020, produksi sampah di Kota Pematangsiantar bertambah 100 ton setiap hari. BACA JUGA: Hujan Semalaman, 2 Kelurahan di Kota Binjai Terendam Banjir
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Pematangsiantar Dedy T Setiawan mengatakan, jika hari biasa produksi sampah sekitar 450 ton sehari namun selama libur Natal naik menjadi 550 ton. "Mengalami kenaikan produksi sampah selama dua hari belakangan libur Natal, dari 450 ton menjadi 55o ton sehari," terang Dedi, Sabtu (26/12/2020).
Menurut Dedi produksi sampah selama libur Natal berasal dari sampah rumah tangga, restoran atau rumah makan, lokasi kuliner dan tempat hiburan atau wisata serta fasilitas umum lainnya. BACA JUGA: Sudah 3 Kali Terbakar, Emak-Emak di Medan Labuhan Demo Desak Tututp PT MKB
Meski produksi sampah meningkat tambah Dedy, pihaknya tetap menugaskan petugas kebersihan mengangkut untuk menghindari tumpukan sampah. Selain itu patroli petugas pemungut sampah juga dikerahkan memantau ke kawasan pemukiman penduduk.
Lihat Juga: Usai Bersihkan DAS Citarum, Pandawara Group dan Juragan 99 Akan Lanjutkan Kolaborasi di Malang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Pematangsiantar Dedy T Setiawan mengatakan, jika hari biasa produksi sampah sekitar 450 ton sehari namun selama libur Natal naik menjadi 550 ton. "Mengalami kenaikan produksi sampah selama dua hari belakangan libur Natal, dari 450 ton menjadi 55o ton sehari," terang Dedi, Sabtu (26/12/2020).
Menurut Dedi produksi sampah selama libur Natal berasal dari sampah rumah tangga, restoran atau rumah makan, lokasi kuliner dan tempat hiburan atau wisata serta fasilitas umum lainnya. BACA JUGA: Sudah 3 Kali Terbakar, Emak-Emak di Medan Labuhan Demo Desak Tututp PT MKB
Meski produksi sampah meningkat tambah Dedy, pihaknya tetap menugaskan petugas kebersihan mengangkut untuk menghindari tumpukan sampah. Selain itu patroli petugas pemungut sampah juga dikerahkan memantau ke kawasan pemukiman penduduk.
Lihat Juga: Usai Bersihkan DAS Citarum, Pandawara Group dan Juragan 99 Akan Lanjutkan Kolaborasi di Malang
(zai)