Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hati-hati! Ada 200 Jalan Lubang di Jalur Pantura Semarang-Demak
loading...
Anggota Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, memberi tanda garis putih di titik-titik jalan yang berlubang di jalur Semarang-Demak.Foto/Sukmajaya
A
A
A
DEMAK - Hati-hati bagi pengendara yang melintas di jalur Pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah. Terdapat ratusan jalan lubang yang rawan kecelakaan lalu lintas.
Demi mencegah terjadinya kecelakaan, polisi memberi tanda cat putih pada jalan yang berlubang tersebut. Tanda itu dimaksudkan agar pengendara lebih hati-hati saat melintas di jalur tersebut.
(Baca juga: Tiga Hari Jelang Natal, Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Mojokerto )
Beberapa saat setelah diberi tanda bahaya, pekerja dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Jawa Tengeh menampal jalan berlubang tersebut. Mereka berjibaku memperbaiki jalan yang rusak akibat tingginya curah hujan di sana.
Pada momen libur panjang Natal dan Tahun Baru, petugas memasang tanda peringatan jalan rusak di 30 titik rawan kecelakaan. Rambu tanda bahaya tersebut dipasang di jalur kawasan Sayung, Karangtengah, hingga perbatasan Kudus, serta sampai batas Kota Jepara.
Menurut PPK 3.2 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Jateng, Januar, sebanyak 200 titik jalan berlubang disebabkan curah hujan tinggi di jalur Pantura Semarang-Demak. "Demi menghindari musibah kecelakaan, kami kebut perbaikan dan penambalan jalan tersebut," ujarnya.
Kasat lantas Polres Demak, AKP Dani Permana Putra mengatakan, jalur Semarang-Demak merupakan jalur utama di pantur, menuju perbatasan Jawa Timur wilayah utara. "ARus lalu lintas di sana sangat padat. banyaknya lubang jalan bisa memicu kecelakaan lalu lintas," terangnya. Pihaknya minta pengandara lebih waspada.
Demi mencegah terjadinya kecelakaan, polisi memberi tanda cat putih pada jalan yang berlubang tersebut. Tanda itu dimaksudkan agar pengendara lebih hati-hati saat melintas di jalur tersebut.
(Baca juga: Tiga Hari Jelang Natal, Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Mojokerto )
Beberapa saat setelah diberi tanda bahaya, pekerja dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Jawa Tengeh menampal jalan berlubang tersebut. Mereka berjibaku memperbaiki jalan yang rusak akibat tingginya curah hujan di sana.
Pada momen libur panjang Natal dan Tahun Baru, petugas memasang tanda peringatan jalan rusak di 30 titik rawan kecelakaan. Rambu tanda bahaya tersebut dipasang di jalur kawasan Sayung, Karangtengah, hingga perbatasan Kudus, serta sampai batas Kota Jepara.
Menurut PPK 3.2 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Jateng, Januar, sebanyak 200 titik jalan berlubang disebabkan curah hujan tinggi di jalur Pantura Semarang-Demak. "Demi menghindari musibah kecelakaan, kami kebut perbaikan dan penambalan jalan tersebut," ujarnya.
Kasat lantas Polres Demak, AKP Dani Permana Putra mengatakan, jalur Semarang-Demak merupakan jalur utama di pantur, menuju perbatasan Jawa Timur wilayah utara. "ARus lalu lintas di sana sangat padat. banyaknya lubang jalan bisa memicu kecelakaan lalu lintas," terangnya. Pihaknya minta pengandara lebih waspada.
(msd)
Explore More