Patroli Gabungan Disiapkan Bubarkan Kerumunan di Malam Tahun Baru
loading...
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
CIMAHI - Tim patroli gabungan akan dikerahkan ke sejumlah tempat dan area publik yang ada di Kota Cimahi pada malam pergantian tahun baru. Mereka akan mengawasi dan langsung membubarkan warga yang kedapatan berkerumun atau menggelar pesta saat malam tahun baru.
"Malam Tahun Baru warga tidak boleh berkerumun, menggelar perayaan atau pesta kembang api. Kalau ada yang ketahuan sama tim gabungan, akan disuruh bubar," kata Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Sabtu (19/12/2020).
Ngatiyana menyebutkan, pemerintah telah mengeluarkan imbauan bahwa tidak boleh ada pesta perayaan saat malam Tahun Baru. Untuk itu masyarakat diminta agar mematuhi imbauan tersebut, sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
(Baca juga: Refleksi Akhir Tahun Fraksi PKS, Kritik Pemprov Jabar dan Desak Lanjutkan Bansos COVID-19 )
Kalaupun mau merayakan Tahun Baru, kata dia, sebaiknya dilakukan bersama keluarga di rumah. Jangan dirayakan berlebihan dengan hura-hura dengan turun ke jalan. Dirinya juga ASN di lingkungan Pemkot untuk tidak bepergian ke luar kota saat cuti bersama peringatan Natal dan Tahun Baru.
"Sekarang kan gak ada libur panjng, jadi ASN sebaiknya tidak melakukan perjalanan luar daerah. Atau ketemu kerabat jauh, yang nantinya beresiko terkena COVID-19," ucapnya.
Disinggung tentang tim gabungan, Ngatiyana menyebutkan akan terdiri dari personel TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan dan unsur lainnya. Mereka akan melakukan upaya preventif dengan membubarkan kerumunan demi menegakkan protokol kesehatan pencegagan penyebaran COVID-19.
"Kalau sanksi tidak ada, lebih kepada tindakan preventif dan persuasif. Semoga masyarakat bisa memahami karena kondisinya masih COVID-19, dan untuk menghadapi pandemi ini butuh kedisiplinan dari masyarakat," pungkasnya
"Malam Tahun Baru warga tidak boleh berkerumun, menggelar perayaan atau pesta kembang api. Kalau ada yang ketahuan sama tim gabungan, akan disuruh bubar," kata Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Sabtu (19/12/2020).
Ngatiyana menyebutkan, pemerintah telah mengeluarkan imbauan bahwa tidak boleh ada pesta perayaan saat malam Tahun Baru. Untuk itu masyarakat diminta agar mematuhi imbauan tersebut, sebab saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
(Baca juga: Refleksi Akhir Tahun Fraksi PKS, Kritik Pemprov Jabar dan Desak Lanjutkan Bansos COVID-19 )
Kalaupun mau merayakan Tahun Baru, kata dia, sebaiknya dilakukan bersama keluarga di rumah. Jangan dirayakan berlebihan dengan hura-hura dengan turun ke jalan. Dirinya juga ASN di lingkungan Pemkot untuk tidak bepergian ke luar kota saat cuti bersama peringatan Natal dan Tahun Baru.
"Sekarang kan gak ada libur panjng, jadi ASN sebaiknya tidak melakukan perjalanan luar daerah. Atau ketemu kerabat jauh, yang nantinya beresiko terkena COVID-19," ucapnya.
Disinggung tentang tim gabungan, Ngatiyana menyebutkan akan terdiri dari personel TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan dan unsur lainnya. Mereka akan melakukan upaya preventif dengan membubarkan kerumunan demi menegakkan protokol kesehatan pencegagan penyebaran COVID-19.
"Kalau sanksi tidak ada, lebih kepada tindakan preventif dan persuasif. Semoga masyarakat bisa memahami karena kondisinya masih COVID-19, dan untuk menghadapi pandemi ini butuh kedisiplinan dari masyarakat," pungkasnya
(msd)
Lihat Juga :
