Lonjakan Trafik NARU Diprediksi 10,19 Persen, Telkomsel Siagakan 69 BTS Mobile
loading...
A
A
A
SURABAYA - Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU) akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini perayaan NARU dalam situasi pandemi COVID-19.
Telkomsel melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut dua momen penting ini. Di antaranya menyiapkan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) di sejumlah lokasi. Diperkirakan ada kenaikan trafik 10,19 persen dibandingkan hari normal.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, dibandingkan NARU tahun sebelumnya, kali ini trafik data diprediksi tumbuh 49,3 persen. Hal ini didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi ini.
Selama pandemi, terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian. Seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32%, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming video naik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%, akses browsing naik 14,21%, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17%.
(Baca juga: Percepat Inklusi Keuangan, Jokowi Terbitkan Aturan Anyar )
Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89% dibandingkan hari biasa di 2020. Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8%. Untuk layanan Voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76% dari hari biasa di tahun ini.
“Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%,” katanya saat memaparkan kesiapan Telkomsel di momen NARU 2021 lewat video conference CloudX, Senin (14/12/2020).
Setyanto menambahkan, berdasarkan prediksi trafik di atas, pihaknya telah mengantisipasinya dengan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam
Telkomsel melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut dua momen penting ini. Di antaranya menyiapkan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) di sejumlah lokasi. Diperkirakan ada kenaikan trafik 10,19 persen dibandingkan hari normal.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, dibandingkan NARU tahun sebelumnya, kali ini trafik data diprediksi tumbuh 49,3 persen. Hal ini didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi ini.
Selama pandemi, terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian. Seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32%, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming video naik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%, akses browsing naik 14,21%, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17%.
(Baca juga: Percepat Inklusi Keuangan, Jokowi Terbitkan Aturan Anyar )
Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89% dibandingkan hari biasa di 2020. Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8%. Untuk layanan Voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76% dari hari biasa di tahun ini.
“Jika dibandingkan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%,” katanya saat memaparkan kesiapan Telkomsel di momen NARU 2021 lewat video conference CloudX, Senin (14/12/2020).
Setyanto menambahkan, berdasarkan prediksi trafik di atas, pihaknya telah mengantisipasinya dengan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam