WS Ajak Berdamai dengan COVID-19 Secara Efektif

Rabu, 13 Mei 2020 - 06:35 WIB
loading...
WS Ajak Berdamai dengan...
Sejumlah anak muda mengenakan kaos Lawan Covid-19 beberapa waktu lalu. Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pengujian plasma darah yang menunjukkan perkembangan pesat.

Proses uji klinis berskala besar akan diterapkan di beberapa rumah sakit yang tengah menangani pasien COVID-19.

Pengujian tersebut menggunakan plasma darah dari pasien yang telah sembuh. Termasuk pengujian terhadap sel punca (stem cell) sebagai perbaikan jaringan paru-paru yang rusak akibat virus corona.

Apresiasi ini turut menuai dukungan di beberapa daerah, termasuk Surabaya. Menurut Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, langkah pengujian sampel plasma darah merupakan solusi efektif.

"Penggunaan plasma darah serta kekebalan imun tubuh kelompok (Herd Immunity) langkah yang perlu didukung," kata dia, Rabu (13/5/2020).

Sebab, untuk wilayah Surabaya sendiri jumlah orang tanpa gejala (OTG) sudah meningkat. Namun dikatakan Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini, perlu dilakukan rapid test dengan menggunakan metode random sampling.

Dengan begitu, proses uji sampling dari plasma darah juga bisa cepat dilakukan. "Ini menjadi acuan bagi Gugus Tugas Propinsi dan Kota dalam mengakhiri masa pandemi dibandingkan dengan penerapan PSBB," kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa WS.

Alumnus ITS Surabaya ini mengungkapkan, hingga saat ini belum ada data yang solid dalam relevansi lockdown maupun PSBB yang efektif dalam menurunkan angka penderita corona.

Sehingga, proses-proses penanganan COVID-19 hendaknya tidak dibuat kaku. "Mau tidak mau harus memang harus 'berdamai' dengan virus ini," ujar WS.

Di sisi lain, upaya pencegahan dikatakan pasangan Tri Rismaharini dalam Pilkada Surabaya 2015 lalu ini tetap dilakukan secara mandiri.

"Tetap memakai masker, penerapan pola hidup bersih dan sehat yang baik, menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat juga harus peduli untuk menjaga imunitas tubuh lebih disiplin," pungkas dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mayoritas Desa/Kelurahan...
Mayoritas Desa/Kelurahan di Jawa Barat Berstatus Zona Kuning COVID-19
Warga Sungai Pinang...
Warga Sungai Pinang Kesulitan Berjualan Keluar Desa
Masyarakat Mulai Terbiasa...
Masyarakat Mulai Terbiasa Hidup Bersama Covid, Ekonomi Menuju Pulih 2022
Pemerintah Susun Peta...
Pemerintah Susun Peta Jalan Hidup Bersama Covid-19
Luhut Ungkap Jokowi...
Luhut Ungkap Jokowi Perintahkan Persiapkan Hidup Bersama Covid-19
Rekomendasi
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
Berita Terkini
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
1 jam yang lalu
Sutiyoso dan Cak Lontong...
Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol
1 jam yang lalu
Wakil Ketua DPRD Jabar...
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Petugas Program MBG Cianjur Diseleksi Ulang
2 jam yang lalu
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
2 jam yang lalu
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
3 jam yang lalu
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved