LSI Denny JA Sebut Adnan-Kio Pecahkan Berbagai Rekor di Pilkada Gowa 2020

Rabu, 09 Desember 2020 - 20:33 WIB
loading...
LSI Denny JA Sebut Adnan-Kio...
Manager Strategi LSI Denny JA, Astariadi Kurniawan memaparkan hasil quick count versi JIP-LSI Denny JA di Hotel Mercure Makassar, Rabu (9/12/2020). Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
GOWA - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni (Adnan-Kio) memecahkan berbagai rekor di pilkada 2020 ini.

Hal tersebut diungkapkan, Manager Strategi LSI Denny JA , Astariadi Kurniawan saat memaparkan hasil quick count versi JIP-LSI Denny JA di Hotel Mercure Makassar, Rabu (9/12/2020).



Ia mengatakan, dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan pihaknya, paslon Adnan-Kio berhasil meraih suara 90,91 persen, sementara kolom kosong 9,09 persen. Total suara yang masuk 96,23 persen dan partisipasi pemilih 77,45 persen.

"Ini perlu diapresiasi karena ini adalah partisipasi pemilih tertinggi di Gowa, sejarah dalam pilkada Gowa . Pilkada lalu hanya sekitar 66 persen dan diikuti 5 paslon, tetapi sekarang dengan dilanda pandemi, cuaca yang tidak mendukung tapi partisipasi pemilih mampu diraih hingga 77 persen," ungkapnya.

Selain itu, dengan hasil tersebut kata dia, Gowa mampu memecahkan rekor dukungan tertinggi sepanjang pilkada di Sulsel. Meskipun di tahun 2013 lalu Bantaeng mampu meraih tertinggi, tetapi jika dilihat dengan jumlah pemilih Gowa masih berada di atas.

"Hasil ini juga memecahkan rekor dukungan tertinggi di kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Pernah tertinggi di Bantaeng 2013 lalu tapi jika dicermati pemilih kita lebih banyak," beber Astariadi.



Tak hanya itu, rekor yang diraih paslon ini juga tertinggi dalam melawan kolom kosong pilkada 2020 . Terbukti puluhan kabupaten/kota di Indonesia yang melawan kolom kosong pada pilkada 2020 ini, Kabupaten Gowa berhasil meraih tingkat dukungan tertinggi.

"Tahun 2020 ini pilkada yang melawan kolom kosong ada 25 kabupaten/kota, kami meyakini ini adalah dukungan tertinggi pilkada tahun 2020 melawan kolom kosong dengan capaian 90,91 persen," jelasnya.

Astariadi mengaku, capaian ini berkolerasi dengan kinerja yang dilakukan paslon selama menjabat bupati dan wabup, dilihat dari tingkat kepuasan publik di atas 90 persen.



"Hasil ini karena kepuasan kinerja terhadap Adnan-Kio yang rata-rata di atas 90 persen ketika kami melakukan survei beberapa waktu lalu. Di mana ada beberapa alasan utama masyarakat puas yaitu kepuasan kinerjanya, dan kepribadian bupati dan wabup yang sangat disukai masyarakatnya. Kami juga meyakini nantinya dengan hasil KPU mungkin hanya akan berbeda 1 persen saja," tambah Astariadi.

Sementara itu, Adnan Purichta Ichsan mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Menurutnya ini berkat dukungan dari berbagai kalangan yang masih mempercayai dirinya bersama Abdul Rauf untuk memimpin Kabupaten Gowa selama lima tahun kedepan.

"Suatu kesyukuran bagi kami, karena pilkada merupakan suatu ajang evaluasi kepala daerah apalagi status kita petahana, karena jika kinerja kita baik maka ada reward dari masyarakat seperti yang terjadi hari ini," katanya penuh haru.

Dirinya juga berterimakasih kepada masyarakat dan tim pemenangnya. Ia mengaku tak menyangka mampu meraih persentase yang cukup tinggi, di atas 90 persen.



"Kami tdak menyangka dengan persentae yang cukup tinggi ini, sehingga akan menjadi salah satu beban karena ekspektasi masayarakat juga pastu sangat tinggi dan kami akan membayarnya dengan kinerja yang semakin baik," lanjut orang nomor satu di Gowa itu.

Kendati demikian, dirinya tetap mengimbau ke seluruh pendukungnya untuk tidak konvoi, berkerumun dan tetap jaga jarak, mengingat saat ini Indonesai dan dunia secara keseluruhan masih dilanda COVID-19 .
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2826 seconds (0.1#10.140)