Begini Suasana Pemakaman 5 Anggota FPI yang Ditembak Mati di Megamendung

Rabu, 09 Desember 2020 - 14:05 WIB
loading...
Begini Suasana Pemakaman...
Suasana pemakaman 5 anggota Front Pembela Islam (FPI) di Markaz Syariah FPI Ponpes Agrokultural, Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (9/12/2020). Foto/Petamburan III @17Agustus98
A A A
BOGOR - Lima dari enam anggota Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati polisi di KM 50 tol Jakarta-Cikampek telah selesai dimakamkan tadi pagi. Kelima jenazah dimakamkan di Markaz Syariah FPI Pondok Pesantren (Ponpes) Agrokultural, Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (9/12/2020).

Berdasarkan informasi diperoleh, lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah FPI Megamendung, yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Lutfi Hakim (25).
Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga. (Baca juga: 6 Anggota FPI Ditembak Mati, Komnas HAM Berharap Masyarakat yang Punya Info Segera Lapor)

Pemakaman kelima jenazah di Ponpes Agrokultural, itu berlangsung tertib pada pukul 08.30 WIB. "Suasana di area sekitar pemakaman para syuhada FPI. Terimakasih untuk umat yang antusias ikut mengantar namun bisa tertib. Kami memang meminta umat untuk tidak semua memasuki area agar tetap menjaga Protokol Kesehatan," ungkap admin Petamburan III @17Agustus98 yang mengunggah video dan foto prosesi pemakaman.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan personel gabungan di lokasi. Tujuannya agar tidak ingin terulang lagi adanya kerumunan.

"Satgas Covid-19 dari Pemkab, Polres, Kodim, dan seluruh pihak lainnya sudah mengantisipasi jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar prokes (protokol kesehatan),” ungkap Ade. (Baca juga: Beredar Suara Kesaksian Habib Rizieq Terhadap Aksi Penembakan 6 Anggota FPI)

Ade mengatakan, sebelum kedatangan hingga akhirnya dimakamkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan semua pihak, baik unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor maupun FPI. "Alhamdulillah dan terimakasih berlangsung lancar maupun tertib berkat koordinasi semua pihak," ujarnya.

Menurutnya, menyiagakan pasukan itu merupakan bentuk antisipasi. “Yang jelas kita sudah mengantisipasi dan semua sudah sesuai protokol kesehatan, tidak lagi ada kerumunan besar seperti sebelumnya," ujarnya.

Ade Yasin sendiri diagendakan akan dimintai keterangan atau klarifikasi oleh Polda Jawa Barat pada Selasa (15/12/2020) mendatang. Klarifikasi itu akibat kerumunan saat menyambut kedatangann Habib Rizieq beberapa waktu yang lalu.

“Kita akan koperatif. Kita juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar yang mengaku sempat melihat langsung kondisi 6 jenazah anggota laskar FPI ditembak polisi. Ia melihat banyak luka tidak wajar di tubuh keenam korban. (Baca juga: 6 Jenazah Anggota FPI Sudah Dimakamkan, Keheningan Menyelimuti Markas FPI)

Menurutnya, selain luka tembak, ada juga luka lebam. “Luka beberapa tidak wajar. (Luka) tembak juga tidak wajar,” kata Aziz. Saat ditanya berapa banyak luka tembak di tiap jenazah, Aziz tak merinci lebih jauh. “Banyak,” ujarnya.

Dengan kondisi keenam jenazah tersebut, Aziz meyakini mereka bukan meninggal karena polisi melakukan tindakan tegas dan terukur. Aziz berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang telah membentuk tim independen bisa mengusut tuntas penembakan tersebut. “Kami minta ini diusut tuntas,” ujarnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Toko Mainan di Leuwiliang...
Toko Mainan di Leuwiliang Bogor Kebakaran, Letupan Kembang Api Menyala
Samsat Kabupaten Bogor...
Samsat Kabupaten Bogor Membeludak, Warga Menulis Berkas di Lantai
Viral Minta THR Rp165...
Viral Minta THR Rp165 Juta ke Perusahaan, Kades Klapanunggal Bogor Minta Maaf
Lumpur Bekas Banjir...
Lumpur Bekas Banjir di Vila Nusa Indah Masih Tebal, Pengendara Banyak yang Jatuh
Banjir Terjang Kabupaten...
Banjir Terjang Kabupaten Bogor, Satu Warga Hilang Terseret Arus
Polres Bogor Berlakukan...
Polres Bogor Berlakukan One Way Jalur Puncak Arah Jakarta Siang Ini
Pemuda Perindo Kabupaten...
Pemuda Perindo Kabupaten Bogor dan Paguyuban Ojek Pangkalan Pasar Danas Santuni 100 Anak Yatim
Sekap Pemilik Rumah,...
Sekap Pemilik Rumah, Kawanan Perampok Bawa Kabur Satu Unit Mobil
Kronologi Kebakaran...
Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun
Rekomendasi
KPK Janji Secepatnya...
KPK Janji Secepatnya Panggil Ridwan Kamil
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
Berita Terkini
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
50 menit yang lalu
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
2 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Kirim 150 Pelajar untuk Kuliah di Universiti Kuala Lumpur
2 jam yang lalu
Tegas! Polda Metro Jaya...
Tegas! Polda Metro Jaya Ultimatum 4 Buronan Pembakaran Mobil Polisi di Depok Segera Serahkan Diri
2 jam yang lalu
Puncak Peringatan Hari...
Puncak Peringatan Hari Kartini, Kongres Perempuan Dunia Bakal Digelar di Rembang
3 jam yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Terjang Tapanulis Utara, Atap Rumah Warga Rusak
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved