Hadirkan Rumah Sakit Kelas Dunia, Kandouw: Mimpi Kita Wujudkan Sulut Penang Indonesia

MANADO - Selain menggenjot pembangunan, layanan kesehatan mendapat perhatian penuh dari pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey-Steven Kandouw dalam memimpin Provinsi Sulut.

Sejumlah rumah sakit dengan fasilitas kesehatan yang lengkap, bahkan bertaraf internasional berhasil dibangun, dan selalu siaga melayani kesehatan masyarakat.

(Baca juga: Gebrakan Ekspor ke Jepang Berhasil, Nelayan Minta Gubernur Olly Tambah Penerbangan)

Sulut bahkan tak ubahnya menjadi seperti Penang, negara bagian Malaysia yang selama ini menjadi rujukan berobat banyak masyarakat internasional karena fasilitas kesehatan dan tenaga medisnya yang berkelas dunia.

(Baca juga: Penerbangan Cargo Manado-Tokyo, Terobosan Gubernur Olly saat Pandemi)

Wagub Steven Kandouw menyebut, impian membangun rumah sakit dengan standar yang baik sudah menjadi kenyataan. Bukan hanya yang berkelas nasional, namun berkelas internasional.

"Mimpi Gubernur dan Wakil Gubernur, sesuai visi misi menjadikan Sulawesi Utara sebagai Penang baru atau Penang Indonesia, mulai terwujud," katanya, Selasa (8/12/2020).

Pembangunan Rumah Sakit berkelas ini tidak lepas dari peran Gubernur Olly dalam melobi investor untuk datang berinvestasi di Sulut. "Berkat lobi intensif meyakinkan investor, kita lihat sekarang rumah sakit di Sulut terus bertambah dengan falisitas medis level Internasional," lanju Steven Kandouw.

Olly-Steven memang sukses mewujudkan cita-cita Sulut seperti Penang. Cita-cita itu dinilai mulai terwujud. Sejumlah Rumah Sakit (RS) dengan level internasional telah diresmikan dan memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Berikut Rumah Sakit Berkelas Nasional dan Internasional yang Baru Diresmikan Olly-Steven :

1. Sentra Medika Hospital International Minahasa Utara.
Rumah Sakit Sentra Medika terletak di Jalan Ir Soekarno, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat ini merupakan RS Kelas B pertama di Minahasa Utara (Minut) bertaraf international yang berdiri di atas lahan 45.390 m², dengan bangunan seluas 35.500 m², 5 lantai, 1 lantai basement dan lahan parkir luas.

RS Sentra Medika pada tahap awal akan membuka kapasitas 200 tempat tidur, dan diharapkan akan membuka kapasitas penuh lebih dari 550 tempat tidur.

Center of Excellence atau Layanan Unggulan yang dimiliki oleh RS Sentra Medika ditunjang oleh “state of art medical technology” atau peralatan medis teknologi modern di antaranya Cardiovascular & Neuroscience Center, Comprehensive Radiology & Imaging Center, Dialysis Center, Urology Center (ESWL), Sentra Medika Hospital Eye Center, Stroke Center, TBC Center, Infertility Center Medical Rehabilitation Center dan Endoscopy serta Laparoscopy.

RS Sentra Medika juga mendukung penanganan pengendalian infeksi COVID-19 dengan menyediakan 47 ruangan Isolasi COVID-19 dan alur pelayanan rumah sakit yang memperhatikan protokol kesehatan yang nyaman dan aman tidak tercampur dengan alur pasien COVID-19.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tentunya berterima kasih karena sudah berpartisipasi dalam rangka pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat yang ada di Sulut. Terutama khususnya yang ada di Minahasa Utara,” kata Olly saat meresmikan RS Sentra Medika beberapa waktu lalu.

2. Rumah Sakit Umum (RSU) Hermina Manado
RS Hermina Manado diresmikan oleh Olly Dondokambey pada Senin, 7 Desember 2020. Adalah rumah sakit PT Medika Loka Hermina Tbk yang berlokasi di Jalan Ring Road 2 Lingkungan 1, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado.

RS Hermina Manado diresmikan pada tanggal 25 Juli 2020 dengan fasilitas dan pelayanan umum yang memiliki keunggulan pada ibu dan anak. RS Hermina Manado mengutamakan mutu dalam pelayanan dan mendedikasikan sebagai rumah sakit aman. Bahkan saat pandemi COVID-19, RS Hermina termasuk yang terdepan memberi pelayanan kesehatan masyarakat.

Rumah Sakit ini memiliki Fasilitas unggulan. Diantaranya Instalasi Rawat Jalan: IGD, Poliklinik Spesialis, MCU. Kemudian Instalasi Rawat Inap yang meliputi kamar perawatan umum, Perawatan Intensive, Kamar bersalin, Kamar operasi Ada juga Penunjang Medis: Farmasi, Laboratorium, Radiologi. Serta Pelayanan Unggulan: Perinatologi, NICU/PICU, Klinik Tumbuh Kembang

3. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemprov Sulut.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terletak di Jalan Bethesda Manado yang saat ini akan rampung pengerjaannya. RS ini bakal disulap menjadi rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas terbaik.

"RSUD Sulut merupakan upaya untuk mewujudkan sarana pelayanan kesehatan promotif dan preventif bagi masyarakat," ujar Olly.

4. RS Dr JH Awaloei yang berada di Jalan Raya Manado-Tateli, Minahasa.
Olly mengapresiasi pemilik RS Dr JH Awaloei yang juga warga Sulut dan telah berinvestasi dengan membangun fasilitas kesehatan modern. Saat pandemi COVID-19, RS Dr JH Awaloei termasuk yang terdepan dalam mendukung penanganan COVID-19 di Sulut dengan memfungsikan 50 kamar dari kapasitas total 180 kamar khusus untuk menangani pasien COVID-19.

"Pemerintah Provinsi Sulut bersyukur karena ada putra daerah yang mau berinvestasi bidang pelayanan kesehatan di Sulut," kata Olly.

5. RS Khusus Mata Sulut
Pemprov Sulut juga membangun Rumah Sakit Mata Manado yang berdiri di atas tanah seluas 1.200 meter persegi yang dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Rumah Sakit tersebut akan menjadi rumah sakit mata pusat di Kota Manado karena berlokasi strategis dibandingkan kota-kota lainnya di Sulawesi Utara. Diketahui, dalam waktu dekat ini RS Mata tersebut akan selesai pengerjaannya.

6. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Kotamobagu.
RSUD di Kotamobagu yang diresmikan dua tahun lalu ini memiliki fasilitas unggulan, sehingga dapat menjadi rujukan pengobatan bagi 6 Kabupaten dan Kota di Bolaang Mongondow Raya.

"Rumah sakit ini dapat dimanfaatkan masyarakat yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu sendiri," kata Olly.

Letak RSUD ini strategis dan mudah diakses masyarakat di lima kabupaten dan kota tersebut karena didukung dengan infrastruktur jalan yang sudah dibangun. "Masyarakat tidak perlu datang ke rumah sakit rujukan yang ada di Kota Manado karena jaraknya cukup jauh dengan waktu tempuh lama. Kalau ke RSUD Kotamobagu lebih singkat," ujar Gubernur Olly.